SEKUNTUM BUNGA DI TAMAN SURGA
Scrolling Glitter Text GeneratorScrolling Glitter Text GeneratorScrolling Glitter Text GeneratorScrolling Glitter Text GeneratorScrolling Glitter Text GeneratorScrolling Glitter Text GeneratorScrolling Glitter Text GeneratorScrolling Glitter Text GeneratorScrolling Glitter Text GeneratorScrolling Glitter Text Generator

Mengajarkanku

Rabu, 16 Juni 2010

Beginilah hidup mengajarkanku...
Hidup Mengajarkanku Cinta
Cinta mengajarkanku sayang
Sayang mengajarkanku peduli
Peduli Mengajarkanku Berbagi
Berbagi Mengajarkanku Tulus
Tulus mengajarkanku senyum
Senyum Mengajarkanku Bahagia
Bahagia mengajarkanku hidup
Beginilah hidup mengajarkanku untuk berbagi dengan cinta dan rasa sayang yang tulus

REFLEKSI DIRI

Alhamdulillah, kata yang terucap dari lisan setelah yudisium kemarin. Merenungi sepatah kata dari dosen..."Pernah gak kalian ngebayangin kalau 5 tahun ke depan saya akan duduk dan yudisium sementara besok banyak yang baru mau berjuang untuk masuk Unhas?"Benar, pernah g yach saya membayangkan kalau saya akan duduk lima tahun kemudian di Lt4 PSIK yudisium dan akan mendapat gelar sarjana? Saya akan selesai dan meninggalkan UNHAS? Sungguh rasa syukur yang besar menjadi satu kunci dari bayangan tersebut. Allah masih memberi saya kesempatan untuk hidup di dunia beramal dan berjuang. Namun, di lubuk hati yang paling dalam, ada cemas yang besar...kemana saya setelah ini?Apa yang harus saya lakukan?Apa yang bisa saya kerjakan? Sungguh hal ini tak pernah kupikirkan...betul kata senoir dulu..
Dengan arah jelas seharusnya saya sudah bisa mempersiapkan diri untuk fase berikutnya dalam hidup saya..dunia kerja...
Dunia kerja yang menuntut saya untuk menunjukkan siapa saya, apa yang bisa saya kontribusikan untuk dunia perawat?Apakah hanya untuk perawat?
Renung..kurenungkan dalam..hening dan penuh harap...ternyata aku bimbang...apakah untuk perawat?untuk gaji yang besar?...tidak adakah tujuan yang lebih besar dari itu???? Sekarang saya harus refleksi diri..siapa saya sebenarnya?Untuk apa saya dan apa yang bisa saya berikan di fase selanjtnya dalam hidup saya???A big Question in my hearth???

CIRI PEMENANG SEJATI

Kamis, 10 Juni 2010

Saya tahu bahwa terlalu banyak mengutip itu kurang produktif bahkan kurang kreatif. Tapi kalau kutipan itu bermanfaat, apa boleh buat, saya merasa boleh-boleh saja yang penting saya mencantumkan sumber kutipan. betul gak?Whatever, bukan nya kurang produktif dan kreatif, tapi karena belum ada bakat jadi saya bisanya cuma mengutip saja. Kumaha atuh neng?
Sekedar pengantar, tadi sore saya baca sebuah majalah dan isinya menarik sekali. Sungguh penuh inspirasi dan motivasi. Oleh karena itu saya mencatat salah satu artikelnya dan mengutipnya dalam blog saya. Hal ini saya maksudkan agar saya bisa membaca dan menjadikannya referensi.
Saat ini saya belum jadi pemenang namun saya ingin menjadi pemenang. oleh karena itu, saya mengutip "Ciri pemenang sejati" dari majalah Muzakki edisi Jumadil Tsani 1431 H, 1 Mei 2010. Baiklah selamat menyimak....

Menurut kutipan saya di majalah Muzakki, setidaknya ada enam karakteristik alias ciri yang dimiliki oleh pemenang sejati. Apa sajakah ciri tersebut?Nah, saya mencoba merangkumnya dan berikut hasil rangkuman saya (ada sedikit tambahan) :
1. Keteguhan Prinsip
Sang pemenang sejati adalah orang-orang yang memiliki prinsip yang teguh.
Mereka adalah orang yang tak tergoyahkan oleh apapun, kapanpun dan dimanapun.
Mereka adalah orang yang memiliki keteguhan prinsip dan konsisten terjadap
komitmen
2. Selalu Membuat Perbedaan
Seorang pemenang adalah mereka yang berbeda dengan orang lain. Hal ini karena
perbedaan tersebut menjadi investasi dan keunggulannya untuk berinovasi.
Sang pemenang sejati membuat target pemecahan rekor dimana dia membukukan prestasi
yang belum pernah dicapai orang lain sebelumnya. Bahkan, dari tahun ke tahun
menjadi lebih giat dan lebih baik.
3. Jujur
Kejujuran adalah kunci sebuah kemenangan. Apakah Anda berpendapat bahwa orang yang
jujur akan dipersulit bahkan susah untuk berhasil?
Tahukah Anda bahwa ternyata orang yang jujur mendapat penghormatan dari kawan-
kawannya dan Allah selalu bersama orang yang jujur.
4. Say Yes
Sang pemenang sejati pasti memiliki sikap 'Yes'. Artinya, mereka pasti memberikan
jawaban 'Ya' ketika diberi tantangan untuk mengukir prestasi.
Mungkin saat diberi tantangan, mereka belum memiliki segalanya untuk jadi juara.
Tapi, mereka yakin bahwa kemenangan bisa dan mungkin diraih oleh karena itu
mereka berkata Ya.
5. Berprestasi Untuk Berbagi
Sang pemenang sejati adalah mereka yang berprestasi bukan untuk diri mereka
sendiri tapi untuk orang lain. Mereka lebih terpacu dan bisa
bertahan dari berbagai cobaan hanya untuk sebuah cita-cita memberikan manfaat bagi
orang lain dan nama bangsa.
6. Bermimpilah
Bermimpilah selagi engkau masih bisa bermimpi dan raihlah impianmu. Seperti itulah
prinsip pemenang sejati. Pemenang sejati adalah mereka yang memiliki mimpi
yang kuat dan jelas untuk menang. Mereka menjadikan mimpi itu mengalir di seluruh
bagian tubuh mereka sehingga ucapan, tindakan dan perasaan mereka terkait pada
pencapaian mimpi.

Mencoba berbuat yang terbaik

Hari demi hari, kegiatan ini saya lewati dan hari demi hari pula saya mendapat ilmu yang baru.
Lalu, apakah saya sudah bisa melakukan yang terbaik?Jawaban saya adalah belum. Karena saya belum berbuat apa-apa. Saya belum melakukan apa-apa yang bermanfaat untuk saya dan orang lain.
Oleh karena itu, saya ingin tetap mencoba, melanjutkan percobaan saya dengan konsisten dan semangat.
Saya menasehatkan kepada diri saya untuk terus maju dan memperbaiki diri dari hari ke hari. Agar saya mempunyai sesuatu yang walaupun kecil, sederhana dan tak bernilai namun bermanfaat bagi orang lain. Bukan untuk mendapat pujian tapi berusaha untuk berbuat yang terbaik.

Mencoba berbuat yang terbaik

Hari demi hari, kegiatan ini saya lewati dan hari demi hari pula saya mendapat ilmu yang baru.
Lalu, apakah saya sudah bisa melakukan yang terbaik?Belum, karena saya belum berbuat apa-apa. Saya belum melakukan apa-apa yang bermanfaat untuk saya dan orang lain.
Oleh karena itu, saya ingin tetap mencoba, melanjutkan percobaan saya dengan konsisten dan semangat.
Saya menasehatkan kepada diri saya untuk terus maju dan memperbaiki diri dari hari ke hari. Agar saya mempunyai sesuatu yang walaupun kecil, sederhana dan tak bernilai namun bermanfaat bagi orang lain. Bukan untuk mendapat pujian tapi berusaha untuk berbuat yang terbaik.

Mencoba Menulis Cerpen

Hmmmm, kalau g salah ingat, dulu waktu SMA saya pernah diberi tugas untuk membuat cerpen. Dan dulu itu saya diberi materi tentang membuat cerpen.
Sekarang saya baru sadar kalau pelajaran bahasa Indonseia itu ternyata penting...dan semuanya penting. Mata pelajaran apa pun itu.
Mungkin karena saya dulu belum sadar bahwa belajar itu penting, jadinya semua terlewati begitu saja.
Tapi, saya tidak ingin jatuh dalam lubang yang sama untuk kedua kalinya. Karena itu, saya ingin bangkit dan mencoba untuk meninjau ulang materi untuk membuat cerpen.
Bukan dengan bernostalgia, tapi dengan mencari, browsing dan membaca. Saya yakin saya bisa selama saya mau berusaha dan konsisten.
Nah, saya jadi berpikir, bagaimana yach kalau saya buat tema saja di blog saya?Tema apa?
Tentunya tema "Cerpen"
Rencananya saya akan mencoba menulis cerpen dan mengentri nya di laman "Cerpen" pada blog saya. Dan cerpen ini bersifat non-fiksi, jadi hanya untuk komsumsi probadi dulu.
Kalau sudah di edit, saya mau coba untuk mengirimnya atau konsultasi ke orang-orang yang berkompeten.
Semoga bukan hanya sekedar wacana namun bisa saya buktikan.
Kalau saya punya rejeki, barulah saya bergabung di sekolah menulis online supaya tulisan-tulisan saya bisa langusng dberi apresiasi....^_^

MELAKUKAN PERCOBAAN LENGKAP

Selasa, 08 Juni 2010

Alhamdulillah, saya bisa melewati kegiatan hari ini dengan lancar.
Walaupun saya tidak bisa menyerap semua materi, setidaknya ada ilmu baru yang saya dapat.

Walaupun banyak yang menjadi dosen tanpa harus mengikuti pelatihan, tapi saya berpikir mungkin mereka orang beruntung yang diberi bakat lebih.
Namun, saya tahu bahwa saya tidak tahu apa-apa sehingga saya harus mencari tahu. Memang selalu ada ragu yang muncul disetiap harinya, namun saya bertekad untuk melakukan percobaan lengkap. Seperti yang saya baca dalam buku N5M, 'lakukanlah percobaan lengkap".
"Jika satu bulan kamu tidak betah, cobalah satu tahun, jika kamu tidak betah cobalah lagi bertahan dua, tiga, empat hingga lima tahun. Jika setelah lima tahun kamu melakukan percobaan lengkap dan kamu selesai maka sekarang saatnya kamu kembali ke masyarakat dan aplikasikanlah hasil percobaanmu."
Kurang lebih seperti itu kalimat yang diutarakan Kiai Rais kepada santri-santrinya.
Hidup ini adalah pilihan dan setiap pilihan akan ada konsekuensinya.
Oleh karena itu, saya memilih untuk mengikuti pelatihan ini, dan melakukan percobaan lengkap hari ke hari. Semoga, setelah lengkap ada hal yang saya dapatkan. Walaupun sedikit tapi bermakna.
Ada pepatah yang berbunyi
Jalan-jalan ke kota Blitar
Jangan lupa beli sukun
Kalau kamu ingin pintar
Harus belajar yang tekun
Man Jadda Wa Jada

Jika Aku Jatuh Hati




Ya Allah
Jika aku jatuh cinta
Cintakanlah aku pada seseorang yang melabuhkan cintanya padaMu
Agar bertambah kekuatanku untuk menyintaiMu

Ya Muhaimin
Jika aku jatuh hati
Izinkanlah aku menyentuh hati seseorang yang hatinya tertaut padaMu
Agar tidak terjatuh aku dalam jurang cinta nafsu

Ya Rabbana
Jika aku jatuh hati
Jagalah hatiku padanya
Agar tidak berpaling daripada hatiMu

Ya Rabbul Izzati
Jika aku rindu
Rindukanlah aku pada seseorang yang merindui syahid dijalanMu

Ya Allah
Jika aku menikmati cinta
Janganlah kenikmatan itu melebihi kenikmatan indahnya bermunajat di sepertiga malam terakhirMu

Ya Allah
Jika aku jatuh hati pada seseorang
Jangan biarkan aku tertatih dan terjatuh
Dalam perjalanan panjang menyeru manusia kepadaMu

Ya Allah
Jika Kau halalkan aku merindui seseorang
Jangan biarkan aku melampaui batas
Sehingga melupakan aku pada cinta hakiki dan rindu abadi
Hanya kepadaMu
Amin...

Sumber : Video oleh Bulan Cahaya

AKU HANYA....

Senin, 07 Juni 2010

Mungkin aku bukan seorang muslimah seperti Aisyah
Mungkin aku bukan pujangga seperti Chairil Anwar
Mungkin aku bukan penulis seperti Ahmad Fuadi
Mungkin aku bukan pejuang seperti para Syahidah di Palestina
Aku Hanya Uni
Ya Uni
Aku adalah seorang manusia yang berusaha mengetahui kemampuan dan keterampilannya
Aku hanya seorang penuntut ilmu yang selalu merasa kurang dan selalu mencari tahu
Aku hanya seorang muslimah yang bercita-cita menjadi syahidah seperti para pejuang Islam, seperti Aisyah, Fhatimah dan Khadijah
Aku hanya seorang hamba yang berusaha beribadah secara ikhlas kepada Rabbnya
Hingga akhirnya aku menyadari bahwa Aku Hanya Seorang Manusia Yang Diciptakan dan Dihidupkan Di Dunia Menjadi Seorang hamba yang patuh dan taat kepada tuannya
Aku hanya seorang musafir yang melakukan perjalanan menuju kampung yang kekal abadi
Oleh karena itu,aku hanya ingin melakukan yang terbaik dan memberi yang terbaik

Kemarin adalah Kerja, Hari ini adalah berbuat dan Esok adalah Harapan..Hamasah!!!




Uni Zahrah Bunga Berseri