SEKUNTUM BUNGA DI TAMAN SURGA
Scrolling Glitter Text GeneratorScrolling Glitter Text GeneratorScrolling Glitter Text GeneratorScrolling Glitter Text GeneratorScrolling Glitter Text GeneratorScrolling Glitter Text GeneratorScrolling Glitter Text GeneratorScrolling Glitter Text GeneratorScrolling Glitter Text GeneratorScrolling Glitter Text Generator

Shirah Perawat Muslimah (I)

Kamis, 30 September 2010

Agustus 2005, sekitar 5 tahun yang lalu, saya menapaki makassar sebagai mahasiswa ilmu keperawatan di sebuah PTN. Setelah melewati segenap proses pengkaderan, kami dikenalkan dengan tokoh keperawatan Florence Nightingale. Kakak senoir pun menjabarkan dan memberi tugas untuk mengetahui sejarah FN ini. Ah, sungguh kagum dengan sosok FN yang berjuang seorang diri untuk merawat di sebuah kamp tentara pada masa perang. Ia pun berhasil mengurangi jumlah komplikasi penyakit dan angka kematian.
Akhirnya, saya terinspirasi dengan sosok ini. InshaAllah, saya juga ingin menjadi perawat seperti dia. Akan tetapi,

muncul sebuah pikiran dan pertanyaan kecil di benak saya. Apakah memang dia adalah tokoh yang harus menjadi idolaku????
Apakah tidak ada sejarah tentang kisah perawat yang lebih hebat dan setidaknya ia muslim???
Tanyaku kala itu.
Aku tak berhenti bertanya dan saat itu saya masih gaptek...
Terus-terus dan terus...saya mencari artikel-artikel tentang perawat islam.
Alhamdulillah, saya menemukan sebuah blog yang di dalamnya mengupas tentang perawat muslim yang berjudul "Shirah Perawat Muslimah"
Bagaimana kisahnya? InshaAllah akan saya jabarkan kembali tanpa mengurangi makna dan isinya. Dan tetap mencantumkan sumbernya agar tidak menjadi copasus (copy paste berkasus)..hehehe

KETIKA CINTA ITU DATANG


Ketika cinta itu datang

Hatiku gelisah tak menentu
Menerawang jauh ke langit biru
Berharap cinta suci tak terhalang

Ketika cinta itu datang
Ragaku rapuh menapak sukma
Dalam rintihan bayang-bayang
Berharap cinta penuh asa

Ketika cinta itu datang
Sukmaku memadu hati
Pelipur lara dengan kasih sayang
Berharap cinta suci padaMu tetap di hati




Cakrawala Hati

Rabu, 29 September 2010

Dalam sejuk embun pagi
Kupandang syahdu memberi arti
Makna hidup yang kunanti
Menggoreskan warna dalam pelangi
Menghias cakrawala hati
Yang sepi tak berarti
Tuk menanti pujaan hati


Kemarin adalah Kerja, Hari ini adalah berbuat dan Esok adalah Harapan..Hamasah!!!




Uni Zahrah Bunga Berseri