SEKUNTUM BUNGA DI TAMAN SURGA
Scrolling Glitter Text GeneratorScrolling Glitter Text GeneratorScrolling Glitter Text GeneratorScrolling Glitter Text GeneratorScrolling Glitter Text GeneratorScrolling Glitter Text GeneratorScrolling Glitter Text GeneratorScrolling Glitter Text GeneratorScrolling Glitter Text GeneratorScrolling Glitter Text Generator

ARTI NAMA HIJRAHKU

Minggu, 24 Oktober 2010

Alhamdulillah, setelah mendatkan hidayah, saya memilih nama hijrah Fhatimah az zahra. Arti nama hijrahku yakni :

Fathimah
Dari segi bahasa ’fathama’ berarti “anak yang disapih dari susuan” Dalam sebuah riwayat dari Imam Muhammad bin Ali al-Baqir AS telah dinyatakan bahwa, setelah kelahiran Fathimah Zahra AS,. Hal ini seperti seorang bayi sewaktu disapih dari susu maka ia memerlukan makanan lain sebagai penggantinya. Dan Sayidah Fathimah Zahra AS setelah disapih, sedang makanan pertamanya berupa ilmu.

Zahra
Zahra, artinya ialah “yang bersinar” atau “yang memancarkan cahaya”. Imam Hasan bin Ali al-Askari meriwayatkan : “Salah satu sebab Sayidah Fathimah dinamai az-Zahra karena tiga kali pada setiap hari beliau akan memancarkan cahaya bagi Imam Ali AS.” (Bihar al-Anwar jilid 43 halaman 11) Memancarkan cahaya bagaikan matahari pada waktu pagi, siang dan terbenam matahari.

Nama hijrahku Fhatimah Az Zahra, dengan harapan saya bisa seperti sosok Fhatimah Az Zahra binti Muhammad salallahu a'laihi wassalam. Amin

Sumber : http://buyungdrfs.multiply.com/journal/item/3/Az_Zahra_Arti_Sebuah_Nama

APALAH ARTI SEBUAH NAMA

Mungkin anda pernah mendengar pernyataan ini, 'Apalah arti sebuah nama". Ya, apalah arti sebuah nama. Banyak orang yang memberikan nama kepada anak-anak mereka dengan latar belakang berbeda. Ada yang karena sangat suka dengan pemain bola maka menamai anaknya pemain bola tersebut. Bahkan, ada yang karena suka dengan seorang artis maka menamai anaknya seperti nama artis tersebut. Ya, karena suka dan karena senang, dan karena nama itu sangatlah berarti. Oleh karena itu, apalah arti sebuah nama.
Selain itu, ada pula yang menamai anak mereka dengan nama yang panjang dan memiliki arti sesuai adat, misalnya jawa pangestu berarti raja, atau andi, dan sebagainya. Betul-betul nama menjadi sebuah identitas.
Nah, bagaimana dengan identitas keislaman? Bisakah, hanya dilihat dari sebuah nama? Ya, bahkan dalam islam ada yang dikenal dengan nama hijrah. Dimana seseorang yang dulu misalnya bernama si fulan, setelah mendapat hidayah, dia memilih nama hijrah "ahmad" misalnya atau utsman, atau bilal, atau nama-nama islami lain yang mengindentikkan orang-orang yang berakhlak mulia bahkan yang meimliki arti sangat baik misalnya ansharullah , singa Allah, Khadijah, dan nama-nama islami lainnya seperti assddiq,dan sebagainya. Nah, kalau saya sendiri memilih nama hijrah Fhatimah Az Zahrah, karena nama itu adalah nama anak Rasulullah sallallahu a'laihi wassalam yang dicintai oleh beliau dan Allah azza Wajalla. Betul dalam Islam bukan dikatakan "Apalah arti sebuah nama" namun nama itu sangat berarti.
Mengapa demikian?
Karena memberikan nama yang baik kepada anak misalnya, adalah hak anak yang harus dipenuhi orang tua, sebagaimana Abul Hasan meriwayatkan bahwa suatu hari seseorang bertanya kepada Nabi Muhammad SAW:

“Ya Rasulullah, apakah hak anakku terhadapku?”. Nabi menjawab: “Engkau baguskan nama dan pendidikannya, kemudian engkau tempatkan ia di tempat yang baik”.

“Baguskan namamu, karena dengan nama itu kamu akan dipanggil pada hari kiamat nanti,” kata Rasulullah. (HR. Abu Dawud dan Ibnu Hiban)
Ibu Indah yang baik,..
Sebagaimana saya kutip dari sebuah artikel konsultasi syariah tentang nama, dikatakan bahwa
" Nama adalah penting, karena nama dapat menunjukkan identitas keluarga, bangsa, bahkan aqidah. Secara psikologis nama juga akan berpengaruh pada konsep diri seseorang. Secara tidak sadar seseorang akan didorong untuk memenuhi citra yang terkandung dalam namanya. Teori Labelling (penamaan) menjelaskan kemungkinan seseorang menjadi jahat karena masyarakat menamainya sebagai penjahat. Memang boleh jadi orang akan berperilaku yang bertentangan dengan namanya. Seseorang yang bernama Abdullah misalnya, seharusnya ia rajin beribadah, tapi bisa jadi sering meninggalkan shalat. Mestinya nama itu akan meresahkan batinnya. Ia boleh jadi akan mengubah namanya atau perilakunya.

Nah, apa yang mesti kita perhatikan dalam memberikan nama kepada buah hati, atau memilih nama hijrah?

Untuk memberikan nama yang baik pada anak tentu harus disertai dengan memahami makna nama tersebut. Nama yang berbau Arab belum tentu tepat kalau tidak mengerti maksudnya, malahan bisa salah dan tidak punya makna. Ada bebarapa hal yang tidak diperbolehkan dalam memberikan nama pada anak. Syekh Abdullah Nashih Ulwan, dalam bukunya Tarbiyatul Aulad fil Islam, mengemukakan beberapa acuan dalam menamai anak.

Pertama, nama-nama yang khusus untuk Allah SWT karena sifatnya yang mutlak, seperti Ar-Rahiim, Al-Khaliq dan sebagainya. Tidak diperkenankan bagi orang tua untuk menamai anak-anaknya dengan nama-nama khusus untuk Allah, kecuali dengan menunjukkan secara jelas kedudukannya sebagai hamba Allah. Jika nama-nama khusus untuk Allah tidak diperbolehkan, nama yang menunjukkan kedudukan sebagai hamba justru disukai. Misalnya Abdullah atau Abdurrahman.

“Sesungguhnya nama-nama kalian yang paling disukai oleh Allah Yang Mahaperkasa Lagi Mahaagung adalah Abdullah dan Abdurrahman”. (HR. Muslim)

Kedua, tidak boleh menggunakan nama yang menunjukkan ketundukan kepada selain Allah, seperti misalnya Abdul Uzza, Abdun Nabi dan sebagainya.

Ketiga, menjauhi nama-nama yang maknanya terlalu optimistik. Termasuk nama yang optimistik adalah Najieh, Nafi, maupun Aflah.

“Janganlah kamu memberi nama kepada anak laki-lakimu dengan nama Yassar, Rabaah, Najaah, dan juga Aflah….. (HR. Muslim)

Keempat, jangan pernah memberi nama dengan nama yang mempunyai makna mudah lekang, lekas sirna, serta nama-nama yang dapat melemahkan jiwa anak. Hal ini dimaksudkan agar umat Islam memiliki kepribadian khas yang kuat, berbeda dengan umat yang lain.

Nah, sekarang bisa dikatakan bahwa "Apalah arti sebuah nama?" Betul, nama itu penting. Bahkan, karena pentingnya sebuah nama dalam Islam, sehingga orang tua perlu berhati-hati dalam memberikan nama pada anaknya. Begitujuga yang ingin memilih nama hijrah.

Wallahua'lam
Sumber : http://konsultasi.wordpress.com/2010/03/01/arti-nama-dalam-islam/

Kemarin adalah Kerja, Hari ini adalah berbuat dan Esok adalah Harapan..Hamasah!!!




Uni Zahrah Bunga Berseri