SEKUNTUM BUNGA DI TAMAN SURGA
Scrolling Glitter Text GeneratorScrolling Glitter Text GeneratorScrolling Glitter Text GeneratorScrolling Glitter Text GeneratorScrolling Glitter Text GeneratorScrolling Glitter Text GeneratorScrolling Glitter Text GeneratorScrolling Glitter Text GeneratorScrolling Glitter Text GeneratorScrolling Glitter Text Generator

HAFALAN AL QUR'AN..BISMILLAH...

Selasa, 23 November 2010

Umur = 23 tahun (masyaAllah)


--> 23 tahun = 29 juz

Hamasah!!tak ada kata terlambat..luruskan niat...tancapkan doa...optimalkan ikhtiar, sertakan tawakkal..amin..amin

--> 3 juz/thn
--> 3 bulan = 1 juz => 9 bulan + 3 bulan (tamu bulanan)
--> 1 bulan = 1 lbr
--> 1 hari = 5 baris
--> 1 pekan = 2 hari, khsusu muraja'ah
InshaAllah --> -+ 33 tahun = 30 juz..amin..amin ya Rabbal alamin....
Dengan niat ikhlas mengarapkan keridhoan Allah..bismillah..mari berjuang saudaraku se Islam..Hamasah!!!!

PRIORITAS AMAL

Prioritas amal yang dapat menjadi dasar skala prioritas :

1. Wajib : laksanakan
2. Sunnah : upayakan
3. Mubah : lakukan yang paling bermanfaat
4. Makruh : hindarkan
5. Haram : tinggalkan
(Sumber : Materi Sukses deh beneran!!!)

4 Perkara Penghambat Rezeki

Ibnu Qayyim berkata, "empat perkara yang menghambat rezeki" :

1. Tidur di waktu subuh (pagi).
2. Sedikit shalat
3. Malas-malasan
4. Berkhianat
(Zaadul ma'ad, 4/278)

MENGAPA KAMI MEMILIH JALAN INI?

Mengapa kami memilih jalan ini?

Karena hidup kami telah tergadai
Kepada Sang Penguasa, Raja Diraja Semesta Alam...
Kami bukanlah kami seutuhnya
dan kami pun akan kembali kepada Sang Khalik
Semua hanya pinjaman dan ujian
Bila tiba masanya..kami akan berpulang dan kembali padaNya...
Dialah ALLAH Azza Wa Jalla...Pemilik Alam Semesta
Penguasa langit & bumi beserta seluruh isinya

Karena hidup kami telah kami serahkan utuh untuk membela dan menegakkan kalimat tauhidNya nan suci.."Laailaha Illallah.."
Karena tiadalah kenikmatan luar biasa yang dapat kami harapkan melainkan bertemu dan memandang wajah Sang Pencipta Rabb kami Allah Azza Wa Jalla

Karena kami hidup dalam ketakutan...
Ketakutan amat sangat kepadaNya...
Karena kami bersyukur atas segala nikmatNya
dan karena di penjuru dunia sana, di berbagai pelosok dunia, saudara-saudara kami tertindas, berjuang membela kehormatan Islam dan kalimat tauhidNya...

Mereka menangis, mereka menjerit, mereka sakit, bahkan mereka kehilangan segalanya...
Sabarlah ..sabarlah ya mujahid.. mujahidah...doa kami selalu untuk kalian...pertolongan Allah pasti datang ..InshaAllah...bukankah
Allah akan memenangkan agamaNya?

Ya Allah..
Maafkan kami yang tidak membela mereka
Maafkan kami yang terus saja jauh dari akhlak islam bahkan cenderung meniru budaya non-Islam
Maafkan kami yang masih enggan mempelajari Islam
Maafkan kami yang masih cinta kepada dunia & takut mati
Maafkan kami yang hanya berlabel Islam namun sangat..sangat jauh dari Al Qur'an & As Sunnah...
Hingga walaupun jumlah kami banyak, tapi kami bagai buih di lautan...
Hingga, musuh-musuhMu tak takut pada kekuatan kami
Hingga saudara-saudara kami tertindas dan terzhalimi akibat keponggahan dan kebodohan sebagian dari kami...
Saudara-saudara se Islam...marilah saling mendoakan dan kembali kepada Al Qur'an & As Sunnah..hingga Islam ini jaya sesuai janji Allah...
Wallahu musta'an....
Allahu Akbar!!!

Apakah kami melupakan mereka?

Bismillah

Senin, 21 November 2010
Setelah membaca beberapa artikel yang ada di laptop, tiba-tiba, rasa sedih dan malu ini pun muncul. Sedih melihat penderitaan mereka, dan malu, kepada Allah, karena kami belum berbuat apa-apa untuk agama ini...Islam...
Ya Allah, jika kami tertawa, apakah saudara kami di Palestina pun tertawa?
Ya Allah, jika kami bisa makan dengan lahap, apakah saudara kami di Sudan pun demikian?
Ya Allah, jika kami berpakaian bagus, apakah saudara kami di Kashmir pun demikian?
Ya Allah, jika kami merasa aman, apakah saudara kami di Palestina, Checnya, Bosnia, Thailand, Irak, dan di seluruh penjuru dunia pun merasa aman?
Ya Allah, apakah selama ini kami egois?
Apakah selama ini kami melupakan mereka?
Ya, egois karena tak berbagi...
dan lupa bahkan untuk mendoakan mereka...
Mereka yang tertindas oleh kekejaman musuh-musuhMu ya Allah
Ya Allah, dapatkah kami pertanggungjawabkan ketidakperhatian kami kelak?

12 Kiat untuk Keluar dari Pengangguran

Jumat, 29 Oktober 2010

Menjadi pengangguran? Siapa pun pasti tidak ingin menjadi pengangguran. Tak ada pekerjaan, aktivitas yang monoton akan membuat produktivitas menurun. Nah, setelah saya searching, saya menemukan situs yang membahas buku tentang "12 Kiat untuk Keluar dari Pengangguran"

Apa saja kiat-kiat tersebut?
Ke-12 kiat tersebut antara lain (Yuan Acitra) :
1) Magang
2) Bisnis sendiri
3) Join Usaha dengan Teman
4) Membuat Bisnis Baru dengan Keluarga
5) Mengembangkan Bisnis Keluarga atau Free Family Franchise
6) Melalui Organisasi Pemuda-Pemudi Berorientasi Bisnis
7) Bekerja pada Bisnis yang Dijalankan Teman/Relasi
8) Menjadi Freelancer/Pekerja Lepas
9) MLM (Multi Level Marketing)
10)Menjadi Broker
11)Bekerja Apa Saja (Asalkan Halal)
12)Bekerja di Luar Negeri


Aku Mencintaimu Tapi Allah Lebih Mencintaimu

Rabu, 27 Oktober 2010

Karena aku mencintaimu sehingga aku berdoa semoga engkau lulus di universitas ini dan bisa ikut belajar tentang Islam.

Apa yang kutuliskan ini adalah apa yang menjad harapanku padamu.

Engkau pun lulus di universitas yang sama denganku. Di semester satu, aku mengerjakan semua laporan2 mu dan aku berusaha mengajakmu untuk mengaji di masjid kampus. Aku pun berdoa untukmu semoga Allah memberikan petunjuk dan hidayahNya padamu. Akan tetapi, saat kau akan pergi dan masuk ke masjid itu, tak ada yang menyambutmu sehingga engkau pun pulang dan tak kuasa aku menahanmu. Setelah itu, aku pun mengusahakan agar engkau berteman dengan seorang ikhwa yang akan mengajakmu ikut pengajian , ta'lim dan tarbiyah. Namun, engkau pun menolak dengan alasan kuliah.

Setelah itu, aku pun mulai sibuk dengan kuliahku dan melupakanmu. Tapi, aku tidak melupakanmu dalam doaku. Aku selalu berdoa untukmu.

Hingga tiba masa dimana engkau jatuh sakit. Sakit yang aku tak tahu bahwa itu sakit yang begitu parah…sungguh aku tak tahu. Engkaupun pulang ke kampung dan aku di sini selalu memikirkanmu. Dibalik kesibukan skripsiku, aku selalu menanyakan kabarmu. Hingga mendekati wisuda, engkau dirujuk ke Rumah sakit di kota ini. Sebelumnya, aku sempat merawatmu dan kau berkata, “Seandainya aku tidak sakit, aku akan mengantar ibu kemana pun ia akan pergi.”

Kata yang selau aku ingat dan membuatku menangis. Saat bersamamu satu malam sebelum akhirnya engkau pulang ke kampung dan dirujuk lagi ke RS kota, engkau banyak bercerita tentang kisah hidupmu. Dan itu adalah cerita tentang kebaikan yang engkau lakukan. Bersama dengan kedua temanmu, kami menghiburmu.

Walaupun aku mencintaimu namun Allah lebih mencintaimu sehingga ia memanggilmu lebih cepat dariku. Senin, 29 Juni 2009, malaikat maut datang menyambutmu, melepas dan mencabut roh dari jasadmu hingga engkau pergi dengan sepatah kata sebelumnya, “Pak, kenapa semua orang dikamar ini wajahnya bercahaya?” Padahal, waktu itu, engkau hanya bertiga bersama ibu, bapak dan dirimu.

Tibalahnya masanya, pukul 12.00, siang itu, engkau pergi untuk selamanya. Pergi, tanpa aku di sampingmu, tanpa aku mentalkikanmu. Sungguh aku mencintaimu karena Allah, 'Kak, saya sangat mencintaimu. Tapi Allah lebih mencintaimu. Sehingga saya melepaskanmu pergi". semoga Allah mengumpulkan kita di JannahNya kelak dan semoga akhir hidupmu dan hidupku berada dalam keadaan husnul khatimah. Amin ya rabbal alamin.


Kemarin adalah Kerja, Hari ini adalah berbuat dan Esok adalah Harapan..Hamasah!!!




Uni Zahrah Bunga Berseri