WAHAI CALON SUAMIKU
Ketahuilah…
Sesungguhnya tidaklah aku ingin menikah melainkan karena aku tidak ingin mati dalam keadaan agamaku ini hanya setengah.
dan tidaklah aku ingin menjadi orang yang menikah melainkan karena aku meyakini janji Allah bagi orang yang menikah itu benar adanya.
Tahukah kau bahwa setiap hubungan suami isteri yang halal itu adalah sedekah yang dapat mendatangkan pahala?!
Tahukah kau bahwa hanya dengan merengkuh tangan isteri maka berguguranlah dari jari jemari dosa-dosa?!
dan tahukah kau bahwa bila seorang isteri meninggal dunia sementara suaminya dalam keadaan ridha padanya maka ia akan masuk surga?!
dan bila semasa hidup dia taat kepada Allah dan taat pula kepada suaminya maka ia boleh memasukinya dari pintu mana pun yang ia suka?!
Duhai, calon suamiku…
Tidak lah aku ingin menjadi seorang isteri melainkan karena janji Alloh yang satu ini.
Karena sesungguhnya aku takut mengetahui bahwa penghuni neraka itu kebanyakan wanita.
dan hanya kepada Allah aku berharap perlindunganNya dan petunjuk-Nya di manapun aku berada.
Wahai calon suamiku…
Yelah ditakdirkan Allah bahwa akhirnya engkau memilihku.
Semoga inilah perlindungan dan petunjuk yang Dia berikan agar aku bisa mendapatkan kebenaran janji Allah itu…
Namun, wahai calon suamiku,aku ingin kau menyadari bahwa aku bukanlah makhluk yang sempurna seperti juga dirimu.
Maka mengertilah bahwa setelah kita menikah nanti akan banyak hal baru yang akan sama-sama kita ketahui
Insya Allah, akan kujaga apa yang harus kujaga darimu,
dan kuharap kau pun menjaga apa yang harus kau jaga dariku.
Bila kau menemukan ketidaksukaanmu padaku karena kekuranganku
Maka bersabarlah, calon suamiku…
Karena kadang-kadang pada sesuatu yang tidak kau sukai, Alloh menjadikan kebaikan padanya.
Temukanlah kelebihan yang kau sukai dari diriku,
Bukankah kau memiliki alasan mengapa kau ingin menikahiku?!
Tetapi, wahai calon suamiku…
Bila ketidaksukaan yang kau temukan itu adalah karena kesalahanku,
maka nasehatilah aku, pisahkanlah tempat tidurku dan pukullah aku bila akhirnya aku meninggalkan kewajibanku.
Namun janganlah kau bermaksud menyakitiku hingga membahayakan hidupku karena aku adalah bagian dari dirimu.
Janganlah kau luruskan kebengkokanku, karena aku bisa patah
Tetapi berhati-hatilah terhadapku, karena aku bagaikan gelas kaca
Ingatlah bahwa manusia yang baik adalah yang baik pada keluarganya,
dan lelaki yang baik adalah yang baik pada isterinya.
dan cukuplah engkau menjadikan aku seseorang yang patuh kepadamu dengan menjadi seseorang yang pantas aku patuhi.
Sehingga aku mempunyai alasan mengapa aku harus berhias setiap hari,
dan mengapa aku harus menjaga diriku, kehormatan dan juga hartamu saat kau tidak ada di sisi…
Jadikanlah aku sebaik-baik perhiasan duniamu, hartamu yang paling berharga …
*********
1. Hadits Riwayat Al-Hakim, artinya: Barangsiapa menikah, maka dia telah menguasai separuh agamanya, karena itu hendaklah ia bertakwa kepada Allah dalam memelihara yang separuhnya lagi.
2. Hadits Riwayat Muslim, artinya: dan kalian jima’ dengan isteri pun sedekah. Bukankah bila syahwat disalurkan pada tempat yang haram maka akan mendapatkan dosa? Maka demikian pula bila disalurkan pada tempat yang halal, maka akan mendapatkan pahala.
3. Riwayat Maisarah, artinya: Sungguh, ketika suami isteri saling memperhatikan, maka Allah memperhatikan keduanya dengan penuh rahmat. Manakala suami merengkuh telapak tangan isteri (meremas-remasnya), berguguranlah dosa-dosa keduanya dari sela-sela jari-jemari.
4. Hadits Riwayat Ibnu Majah, artinya: Siapapun wanita yang meninggal dunia sedang suaminya meridhainya maka dia akan masuk surga.
5. Hadits Riwayat Ath Thabrani, artinya: jika seorang wanita mengerjakan shalat 5 waktu, berpuasa satu bulan penuh (Ramadhan), dan mentaati suaminya, maka hendaklah ia memasuki dari pintu surga manapun yang dia kehendaki.
6. Hadits Riwayat Bukhari, artinya: Telah diperlihatkan api naar kepadaku, kulihat mayoritas penghuninya adalah kaum wanita.
7. (a) Hadits Ibnu Abi Syaibah, artinya: Di antara manusia yang paling rendah derajatnya di sisi Allah padahari kiamat adalah seorang suami yang jima’ dengan isterinya lalu menyebarkan rahasianya. (b) Hadits At Tirmidzi, artinya: dan hak kalian (suami) atas mereka (isteri) adalah mereka tidak mengajak orang yang kalian benci untuk mendatangi tempat tidur kalian serta tidak mengizinkan orang yang kalian benci memasuki rumah kalian
8. An Nisa’: 19, artinya: Dan bila kamu tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak.
9. Hadits Riwayat Bukhari, artinya: Seorang wanita dinikahi karena empat perkara, karena hartanya, keturunanannya,, kecantikannya, dan agamanya. Maka pilihlah wanita yang taat beragama niscaya kamu akan beruntung.
10. An Nisa’: 34, artinya: Wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyuznya (meninggalkan kewajiban sebagi isteri), maka nasehatilah, pisahkanlah mereka di tempat tidur mereka, dan pukullah mereka. Kemudian jika mereka menta’atimu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya.
11. (a) Al-Hujurat: 10, artinya : Sesungguhnya orang-orang mukmin adalah bersaudara” (b) Hadits Riwayat: artinya : Perumpamaan kaum muslimin dalam cinta kasih, dan lemah lembut serta saling menyayangi antara mereka seperti satu jasad (tubuh) apabila satu anggotanya merasa sakit, maka seluruh jasadnya ikut merasa sakit.
12. Hadits Riwayat Bukhari, artinya: Bersikap baiklah terhadap wanita. Karena mereka itu diciptakan dari tulang rusuk. Dan bagian yang paling bengkok dari tulang rusuk adalah yang paling atas. Kalau kamu berusaha meluruskannya, maka ia akan patah.
13. Hadits Riwayat Bukhari, artinya: Wahai Anjasyah, perlahanlah, sebab bawaanmu adalah gelas-gelas kaca.
14. (a) Hadits Riwayat At Tirmidzi dan Ibnu Majah, artinya: sebaik2 kalian adalah yang baik kepada keluarganya. (b) Hadits Riwayat Imam Hakim: artinya: sebaik-baik kalian adalah yang baik kepada isterinya
15. Hadits Riwayat Ahmad, artinya: Apakah kalian mau saya beritahu tentang simpanan seseorang yang paling berharga? Yaitu wanita sholihah yang suaminya menjadi bahagia bila memandangnya, bila diperintah segera dipenuhi, dan bila suaminya tidak ada dia menjaga kehormatannya.
16. Hadits Riwayat Muslim, artinya: Dunia adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita sholihah.
Teruntuk Calon Suamiku..........
Minggu, 02 Januari 2011
Diposting oleh
Uni_ZahraH BUNGA BERSERI
di
04.14
4
komentar
Indah Pada Waktunya......
Jumat, 24 Desember 2010
Semua kan indah pada waktunya...
Jika keyakinan menancap kuat..
Tak tahukah engkau duhai sudariku...
Ketika Allah berkata dalam firmannya
Bahwa sesudah kesulitan akan ada kemudahan..
Sungguh..
Semuanya hanya butuh keyakinan yg menancap kuat
Disertai mujahadah...
Bila nafsu telah menjadi taat kepada jiwa ini
Maka jiwa ini menjadi jiwa yg diridhai..
Hingga semua kan tiba..
Surga memang berat, ia dikelilingi oleh hal-hal yang tidak disenangi..
Bila tiba waktunya..
InsyaAllah semua kan indah pada waktunya..
Yakinlah...hamasah!!!!!!!!!!!!!!
Diposting oleh
Uni_ZahraH BUNGA BERSERI
di
08.38
0
komentar
Label: RENUNGAN
CINTA DALAM HENING....
Selasa, 21 Desember 2010
Maka dengarlah..
Gadis, Saat ku jatuh cinta..
Tak akan ku berucap..
Tak akan ku berkata..
Namun ku hanya akan diam..
Saat ku mencintai, takkan pernah ku menyatakan.
Tak akan ku menggoreskan..
Yang ku lakukan hanyalah diam..
Aku tahu, cinta adalah fitrah..sebuah anugrah tak terperih..
Karena cinta adalah kehidupan. Karena rasa itu adalah cahaya. Aku tahu, hidup tanpa cinta, bagaikan hidup dalam gelap gulita.. Namun.. Saat rasa itu menyapa, maka hadapi dgn anggun. Karena rasa itu ibarat belenggu pelangi, dengan begitu banyak warna. Cinta terkadang mbuatmu bahagia, namun tak jarang mbuatmu menderita. Cinta ada kalanya manis bagaikan gula, Namun juga mampu memberi pahit yang sangat getir. Cinta adalah perangkap rasa.. Sekali kau salah berlaku, maka kau akan terkungkung dalam waktu yang lama dalam lingkaran derita.
Maka gadis, Agar kau dapat keluar dari belenggu itu. Dan mampu melaluinya dgn anggun.. Maka mencintailah dalam hening. Dalam diam.. Tak perlu kau lari, tak perlu kau hindari. Namun juga, jangan kau sikapi dgn berlebihan. Jangan kau umbar rasamu. Jangan kau tumpahkan segala sukamu..
Cobalah merenung sejenak dan fikirkan dgn tenang.. Kita percaya takdir bukan? Kita tahu dengan sangat jelas... Dia, Allah telah mengatur segalanya dengan begitu rapinya? Jadi, apa yang kau risaukan? Biarkan Allah yg mengaturnya, Dan yakinlah di tangan-Nya semua akan baik-baik saja..
Cobalah renungkan... Dia yang kau cinta, belum tentu atau mungkin tak akan pernah menjadi milikmu.. Dia yang kau puja, yang kau ingat saat siang dan yang kau tangisi ketika malam, Akankah dia yang telah Allah takdirkan denganmu?
Gadis, kita tak tahu dan tak akan pernah tahu.. Hingga saatnya tiba.. Maka, ku ingatkan padamu, tidakkah kau malu jika smua rasa telah kau umbar... Namun ternyata kelak bukan kau yg dia pilih untuk mendampingi hidupnya? Gadis, Karena cinta kita begitu agung untuk di umbar.. Begitu mulia untuk di tampakkan.. Begitu sakral untuk di tumpahkan..
Dan sadarilah gadis, fitrah kita wanita adalah pemalu, Dan kau indah karena sifat malumu.. Lalu, masihkah kau tampak menawan jika rasa malu itu telah di nafikan? Masihkah kau tampak bestari jika malu itu telah kau singkap.. Duhai gadis, jadikan malu sebagai selendangmu.. Maka tawan hatimu sendiri dalam sangkar keimanan.. Dalam jeruji kesetiaan.. Yah.. Kesetiaan padanya yg telah Allah tuliskan namamu dan namanya di Lauhul Mahfuzh.. Jauh sebelum bumi dan langit dicipta..
Maka cintailah dlm hening. Agar jika memang bukan dia yg ditakdirkan untukmu, Maka cukuplah Allah dan kau yg tahu segala rasamu.. Agar kesucianmu tetap terjaga.. Agar keanggunanmu tetap terbias..
Maka, ku beritahukan padamu, Pegang kendali hatimu..Jangan kau lepaskan. Acuhkan semua godaan yg menghampirimu.. Cinta bukan untuk kau hancurkan, bukan untuk kau musnahkan.. Namun cinta hanya butuh kau kendalikan, hanya cukup kau arahkan..
Gadis... yg kau butuhkan hanya waktu, sabar dan percaya..
Maka, peganglah kendali hatimu, Lalu..Arahkan pd Nya.. Dan cintailah dalam diam.. Dalam hening.. Itu jauh lebih indah..
Jauh lebih suci
Diposting oleh
Uni_ZahraH BUNGA BERSERI
di
16.39
0
komentar
KETIKA AKU RINDU MENIKAH
Senin, 20 Desember 2010
Bismillahirahmanirrahim ...
♥♥♥♥ ♥♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥
Ukhti yang shalihah benarkah ini?
Di setiap kita bertemu pasti yang kita bahas adalah seputar itu. MENIKAH. Ukhti yang shalihah, aku pun merasakan hal yang sama. Ketika umur kita sudah menginjak kepala dua, hampir tiga mungkin namun roman – roman menikah masih jauh dari mata kita. Ukhti yang shalilah, mungkin kita selalu merasa cemburu dan kerap iri, ketika melihat saudara kita yang lain telah menggenapkan separuh diennya, padahal mereka baru saja hijrah disini, mereka baru saja mengenal Islam belakangan ini. Sedang kita yang sudah bertahun - tahun tak kunjung mendapatkan itu.
Aku rindu menikah….!!!!!!!!!!
Ukhti yang shalihah, mungkin kita mulai bosan dengan kesendirian ini. Di saat tugas dakwah yang kian membuntuti belum lagi msalah – masalah pelik pribadi yang terus mengerogoti pikiran dan perasaan ini, namun lagi lagi kita akan menemui kata “ Sabar ya Ukh…” dari nasehat saudara kita yang lain pada saat kita curhat tentang masalah kita. Huh! Bosan. Dan kita pun kadang sudah menemukan jawaban dari semua kesendirian ini. Coba lihat diri kita hari ini? Sudah baikkah? Atau mungkin kita sekarang sedang larut oleh kemaksiatan yang tak kita sadari, emosi yang kerap merajai hati sampai kita sudah tak merasa menjadi hamba yang futur tapi justru bangga dengan keadaan yang sekarang ini.
Ukhti yang shalihah, masih ingat janji Allah dalam surat Al Ahzab ayat 35“Sungguh Laki – laki dan perempuan muslim, laki – laki dan perempuan mukmin, laki – laki dan perempuan yang tetap dalam ketaatannya, laki – laki dan perempuan yang benar, laki – laki yang sabar, laki – laki dan perempuan yang sabar, laki – laki dan perempuan yang khusyuk, laki – laki dan perempuan yang bersedekah, laki – laki dan perempuan yang yang berpuasa, laki – laki dan perempuan yang memelihara kehormatan, laki – laki dan perempuan yang memelihar akehormatan, laki – laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar.” Ukhti yang shalihah, sudah seberapa sabarkah kita? Sudah seberapa taatkah kita? Sudah seberapa rajinkah kita berpuasa? Sudah seberapa khusyukkah kita? Sudah sejauh mana kita memelihara kehormatan diri?
Ukhit yang shalihah, coba bayangkan jika kita menikah hari ini pada saat kita masih futur, buruk dan jauh dari Allah? Sudah terbayangkah laki – laki yang akan menjadi pendamping kita? Pasti tidak kan jauh dari keadaan kita. Apa yang kita lakukan akan berbalik pada diri kita, apa yang kita beri itulah yang kan kita terima. Ada pesan yang mungkin bisa kita renungi: “ Aku minta pada Allah bunga yang cantik tapi Dia memberiku kaktus berduri, aku minta pada Allah hewan mungil yang lucu tapi Dia member ulat berbulu. Aku sedih.Aku kecewa. Kenapa begini? Namun lama – kelamaan, kaktus berduri itu berbunga menjadi sangat indah dan ulat berbulu itu berubah menjadi kupu – kupu yang cantik dan menawan. Kadang kita terluka dan sakit atas keadaan kita, padahal Allah sedang merajut kebahagiaan untuk kita. Begitulah Allah, Dia tahu apa yang kita butuhkan bukan apa yang kita inginkan.” .
Ukhti yang shalihah, Allah tahu yang terbaik bagi kita. Mungkin kita belum menemukan siapa pemilik tulang rusuk ini, karena Dia ingin kita memperbaiki diri. Dia ingin kita menjadi hamba yang benar – benar shalihah dalam Islam ini, tak ada kata – kata lain selain sabar, semoga Allah masih membimbing langkah kita dan terus diistiqomahkan di jalan ini.Amin….
Diposting oleh
Uni_ZahraH BUNGA BERSERI
di
06.16
0
komentar
Jangan Khawatir, Tulang Rusuk Takkan Tertukar
Rabu, 15 Desember 2010
“ana akan ta’aruf dengan ukhti beberapa tahun lagi, ketika ukhti sudah lulus” “untuk apa antum katakan itu skrg akhi?... Jika belum siap adalah jawabannya, lalu mengapa harus antum katakan rencana tersebut pada saya? Tak tahu kah antum, kalimat itu menggoyahkan kekokohan iman yang susah payah saya bangun.” Ketika antum mengatakan: “ana ingin jaga hati ana untuk ta’aruf dengan ukhti nanti” “Lantas, apakah dengan antum berkata seperti itu, lalu prilaku antum yang sering menelfon saya itu tidak berarti mengotori hati?. Antum memang sudah seharusnya menjaga hati, hingga tiba saatnya nanti untuk antum berikan seutuhnya kepada wanita yang berhak.” Ketika antum mengatakan: “hati hati, di sana.. jaga diri baik baik..” “Bukannya saya tidak suka diperhatikan dan dijaga, tapi cukuplah Allah yang akan menjagaku..Bukankah Allah adalah sebaik-baik Pelindung?” Ketika antum mengatakan: “ana harap ukhti tidak ta’aruf dengan orang lain sebelum ana” “Saya tidak bisa menjanjikan apapun, karena saya tidak tau apa yang akan terjadi nanti..” Sebuah ibroh, Wahai akhwat, jika datang kepadamu laki-laki baik-baik yang melamarmu, maka bisa jadi dialah pangeranmu. Wahai ikhwan, jika gadis pujaanmu telah dikhitbah laki-laki lain, maka ikhlaskanlah. Bisa jadi dia bukanlah bidadarimu. "Perempuan-perempuan yang keji adalah untuk yang keji pula dan laki-laki yang keji untuk wanita-wanita yang keji, sedangkan wanita-wanita yang baik untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik juga diperuntukkan bagi perempuan-perempuan yang baik….” (QS.24:26)" Maka jika nantinya kita tidak berjodoh, mungkin saya tak cukup baik untukmu, pasti ada wanita lain yang lebih baik untukmu.. Dan yakinlah, jika memang aku adalah pasangan dari tulang rusukmu, maka tanpa antum minta untuk tidak ta’aruf dengan orang lainpun, saya akan tatap menjadi pendampingmu.. Karena saya yakin TULANG RUSUK TAKKAN TERTUKAR Sumber : Catatan Renungan Kisah Inspiratif
Diposting oleh
Uni_ZahraH BUNGA BERSERI
di
04.58
2
komentar
Label: KUTIPAN
Dalam masa penantian........
Kutahu dia adalah cerminan imanku Namun kulebih yakin bahwa cinta hakiki adalah karenaMu dan hanya kepadaMu Kutahu bahwa tulang rusuk tak kan pernah berganti sehingga kuyakin Engkau Maha Mengetahui ttg dia untukku Kutahu bahwa dia adalah washilah untukku meraih surgaMu dalam bakti sebaik-baik perhiasan dunia untuknya Kutahu bahwa Engkau Maha Pengasih terhadap makhlukMu Hingga kasih yang abadi hanya karenaMu Kutahu bahwa dia adalah perkara untuk menyempurnakan addin dan mengikuti sunnah Rasulullah shallahu 'alaihi wasallam Namun, kematian adalah perkara yang lebih pasti.. Hingga dalam masa penantian ini Ku hanya berdoa dan terus berdoa kepadaMu duhai Rabb ku Untuk perkara yang terbaik dariMu Perkara akhir hidup, penutup amal Penutup amal dalam husnul kahtimah.. Hingga dalam masa penantian ini.. Kuingin hati dan cintaku hanya untukMu Ya Rabb dan hanya karenaMU Ya Dzaljalali wal ikram....
Diposting oleh
Uni_ZahraH BUNGA BERSERI
di
03.58
1 komentar
Label: PUISI
KATA-KATA MOTIVASI
Jumat, 03 Desember 2010
Pagi ini, saya bangun dalam keadaan sangat baik (ALHAMDULILLAH). Saya bangun dengan hati
yang senang. Seperti mentari pagi yang menjalankan tugasnya menyinari
semesta, saya pun bangun dan segera menjalankan tugas dan aktivitas saya
hari ini. Saya akan melakukan tugas saya dengan sebaik-baiknya.
Saya adalah orang yang penuh motivasi. Setiap hari motivasi saya makin berkobar. Saya sangat YAKIN dan PERCAYA kalau apa yang saya impikan nanti bakal menjadi kenyataan. Saya percaya itu. Keyakinan ini bahkan sudah mengakar ke alam bawah sadar saya. Setiap kali saya merasa lemas, alam bawah sadar saya mengingatkan dan memberi motivasi kalau “saya bisa!”, bahwa “saya adalah seorang pemenang.” INSYAALLAH
Saya sekarang percaya diri dalam segala situasi. Sebab saya adalah pemimpin yang memimpin dengan penuh kepercayaan diri.
Saya sekarang hidup dipenuhi keyakinan, kepercayaan dan kepastian. Saya sekarang orang yang percaya diri dan tegas. Dan hari ini saya menggunakan 100 % kapasitas diri saya. Tiap berjalan dan bergerak, saya menjalankannya dengan penuh keyakinan, namun tetap tenang. Saya sekarang adalah sosok yang kuat, mengesankan, dan lebih menarik setiap harinya. Kepercayaan diri dan kemampuan saya terus meningkat secara drastis tanpa henti.
Setiap hari saya bertambah baik dan makin bertambah baik. Saya menetapkan tujuan yang jelas dan membangun motivasi kuat untuk meraih apa yang saya inginkan. Sekarang segalanya menjadi jelas. Apa yang saya bayangkan dulu, kini kian dekat menjadi kenyataan. Lebih dekat dan makin dekat. Dan saya percaya SAYA BISA mendapatkannya. Tiap saat saya menerima banyak sekali anugerah dan kebaikan dalam hidup ini. Seluruh tubuh saya sekarang jadi tahu, apa misi dan tujuan saya hidup di dunia ini.
Sumber : BidanHerbal Holistic
Diposting oleh
Uni_ZahraH BUNGA BERSERI
di
17.44
0
komentar