SEKUNTUM BUNGA DI TAMAN SURGA
Scrolling Glitter Text GeneratorScrolling Glitter Text GeneratorScrolling Glitter Text GeneratorScrolling Glitter Text GeneratorScrolling Glitter Text GeneratorScrolling Glitter Text GeneratorScrolling Glitter Text GeneratorScrolling Glitter Text GeneratorScrolling Glitter Text GeneratorScrolling Glitter Text Generator

Indah Pada Waktunya......

Jumat, 24 Desember 2010

Semua kan indah pada waktunya...
Jika keyakinan menancap kuat..
Tak tahukah engkau duhai sudariku...
Ketika Allah berkata dalam firmannya
Bahwa sesudah kesulitan akan ada kemudahan..
Sungguh..
Semuanya hanya butuh keyakinan yg menancap kuat
Disertai mujahadah...
Bila nafsu telah menjadi taat kepada jiwa ini
Maka jiwa ini menjadi jiwa yg diridhai..
Hingga semua kan tiba..
Surga memang berat, ia dikelilingi oleh hal-hal yang tidak disenangi..
Bila tiba waktunya..
InsyaAllah semua kan indah pada waktunya..
Yakinlah...hamasah!!!!!!!!!!!!!!

CINTA DALAM HENING....

Selasa, 21 Desember 2010

Duhai gadis, maukah ku beritahukan padamu bagaimana mencintai dengan indah? Inginkah ku bisikkan bagaimana mencintai dengan syahdu..
Maka dengarlah..
Gadis, Saat ku jatuh cinta..
Tak akan ku berucap..
Tak akan ku berkata..
Namun ku hanya akan diam..
Saat ku mencintai, takkan pernah ku menyatakan.
Tak akan ku menggoreskan..
Yang ku lakukan hanyalah diam..

Aku tahu, cinta adalah fitrah..sebuah anugrah tak terperih..
Karena cinta adalah kehidupan. Karena rasa itu adalah cahaya. Aku tahu, hidup tanpa cinta, bagaikan hidup dalam gelap gulita.. Namun.. Saat rasa itu menyapa, maka hadapi dgn anggun. Karena rasa itu ibarat belenggu pelangi, dengan begitu banyak warna. Cinta terkadang mbuatmu bahagia, namun tak jarang mbuatmu menderita. Cinta ada kalanya manis bagaikan gula, Namun juga mampu memberi pahit yang sangat getir. Cinta adalah perangkap rasa.. Sekali kau salah berlaku, maka kau akan terkungkung dalam waktu yang lama dalam lingkaran derita.

Maka gadis, Agar kau dapat keluar dari belenggu itu. Dan mampu melaluinya dgn anggun.. Maka mencintailah dalam hening. Dalam diam.. Tak perlu kau lari, tak perlu kau hindari. Namun juga, jangan kau sikapi dgn berlebihan. Jangan kau umbar rasamu. Jangan kau tumpahkan segala sukamu..

Cobalah merenung sejenak dan fikirkan dgn tenang.. Kita percaya takdir bukan? Kita tahu dengan sangat jelas... Dia, Allah telah mengatur segalanya dengan begitu rapinya? Jadi, apa yang kau risaukan? Biarkan Allah yg mengaturnya, Dan yakinlah di tangan-Nya semua akan baik-baik saja..

Cobalah renungkan... Dia yang kau cinta, belum tentu atau mungkin tak akan pernah menjadi milikmu.. Dia yang kau puja, yang kau ingat saat siang dan yang kau tangisi ketika malam, Akankah dia yang telah Allah takdirkan denganmu?

Gadis, kita tak tahu dan tak akan pernah tahu.. Hingga saatnya tiba.. Maka, ku ingatkan padamu, tidakkah kau malu jika smua rasa telah kau umbar... Namun ternyata kelak bukan kau yg dia pilih untuk mendampingi hidupnya? Gadis, Karena cinta kita begitu agung untuk di umbar.. Begitu mulia untuk di tampakkan.. Begitu sakral untuk di tumpahkan..

Dan sadarilah gadis, fitrah kita wanita adalah pemalu, Dan kau indah karena sifat malumu.. Lalu, masihkah kau tampak menawan jika rasa malu itu telah di nafikan? Masihkah kau tampak bestari jika malu itu telah kau singkap.. Duhai gadis, jadikan malu sebagai selendangmu.. Maka tawan hatimu sendiri dalam sangkar keimanan.. Dalam jeruji kesetiaan.. Yah.. Kesetiaan padanya yg telah Allah tuliskan namamu dan namanya di Lauhul Mahfuzh.. Jauh sebelum bumi dan langit dicipta..

Maka cintailah dlm hening. Agar jika memang bukan dia yg ditakdirkan untukmu, Maka cukuplah Allah dan kau yg tahu segala rasamu.. Agar kesucianmu tetap terjaga.. Agar keanggunanmu tetap terbias..

Maka, ku beritahukan padamu, Pegang kendali hatimu..Jangan kau lepaskan. Acuhkan semua godaan yg menghampirimu.. Cinta bukan untuk kau hancurkan, bukan untuk kau musnahkan.. Namun cinta hanya butuh kau kendalikan, hanya cukup kau arahkan..

Gadis... yg kau butuhkan hanya waktu, sabar dan percaya..
Maka, peganglah kendali hatimu, Lalu..Arahkan pd Nya.. Dan cintailah dalam diam.. Dalam hening.. Itu jauh lebih indah..

Jauh lebih suci

KETIKA AKU RINDU MENIKAH

Senin, 20 Desember 2010

Bismillahirahmanirrahim ...

♥♥♥♥ ♥♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥

Aku rindu menikah….!!!!!!
Ukhti yang shalihah benarkah ini?
Di setiap kita bertemu pasti yang kita bahas adalah seputar itu. MENIKAH. Ukhti yang shalihah, aku pun merasakan hal yang sama. Ketika umur kita sudah menginjak kepala dua, hampir tiga mungkin namun roman – roman menikah masih jauh dari mata kita. Ukhti yang shalilah, mungkin kita selalu merasa cemburu dan kerap iri, ketika melihat saudara kita yang lain telah menggenapkan separuh diennya, padahal mereka baru saja hijrah disini, mereka baru saja mengenal Islam belakangan ini. Sedang kita yang sudah bertahun - tahun tak kunjung mendapatkan itu.

Aku rindu menikah….!!!!!!!!!!
Ukhti yang shalihah, mungkin kita mulai bosan dengan kesendirian ini. Di saat tugas dakwah yang kian membuntuti belum lagi msalah – masalah pelik pribadi yang terus mengerogoti pikiran dan perasaan ini, namun lagi lagi kita akan menemui kata
“ Sabar ya Ukh…” dari nasehat saudara kita yang lain pada saat kita curhat tentang masalah kita. Huh! Bosan. Dan kita pun kadang sudah menemukan jawaban dari semua kesendirian ini. Coba lihat diri kita hari ini? Sudah baikkah? Atau mungkin kita sekarang sedang larut oleh kemaksiatan yang tak kita sadari, emosi yang kerap merajai hati sampai kita sudah tak merasa menjadi hamba yang futur tapi justru bangga dengan keadaan yang sekarang ini.


Ukhti yang shalihah, masih ingat janji Allah dalam surat Al Ahzab ayat 35
“Sungguh Laki – laki dan perempuan muslim, laki – laki dan perempuan mukmin, laki – laki dan perempuan yang tetap dalam ketaatannya, laki – laki dan perempuan yang benar, laki – laki yang sabar, laki – laki dan perempuan yang sabar, laki – laki dan perempuan yang khusyuk, laki – laki dan perempuan yang bersedekah, laki – laki dan perempuan yang yang berpuasa, laki – laki dan perempuan yang memelihara kehormatan, laki – laki dan perempuan yang memelihar akehormatan, laki – laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar.” Ukhti yang shalihah, sudah seberapa sabarkah kita? Sudah seberapa taatkah kita? Sudah seberapa rajinkah kita berpuasa? Sudah seberapa khusyukkah kita? Sudah sejauh mana kita memelihara kehormatan diri?


Ukhit yang shalihah, coba bayangkan jika kita menikah hari ini pada saat kita masih futur, buruk dan jauh dari Allah? Sudah terbayangkah laki – laki yang akan menjadi pendamping kita? Pasti tidak kan jauh dari keadaan kita. Apa yang kita lakukan akan berbalik pada diri kita, apa yang kita beri itulah yang kan kita terima. Ada pesan yang mungkin bisa kita renungi:
“ Aku minta pada Allah bunga yang cantik tapi Dia memberiku kaktus berduri, aku minta pada Allah hewan mungil yang lucu tapi Dia member ulat berbulu. Aku sedih.Aku kecewa. Kenapa begini? Namun lama – kelamaan, kaktus berduri itu berbunga menjadi sangat indah dan ulat berbulu itu berubah menjadi kupu – kupu yang cantik dan menawan. Kadang kita terluka dan sakit atas keadaan kita, padahal Allah sedang merajut kebahagiaan untuk kita. Begitulah Allah, Dia tahu apa yang kita butuhkan bukan apa yang kita inginkan.” .


Ukhti yang shalihah, Allah tahu yang terbaik bagi kita. Mungkin kita belum menemukan siapa pemilik tulang rusuk ini, karena Dia ingin kita memperbaiki diri. Dia ingin kita menjadi hamba yang benar – benar shalihah dalam Islam ini, tak ada kata – kata lain selain sabar, semoga Allah masih membimbing langkah kita dan terus diistiqomahkan di jalan ini.Amin…. 

Jangan Khawatir, Tulang Rusuk Takkan Tertukar

Rabu, 15 Desember 2010

“ana akan ta’aruf dengan ukhti beberapa tahun lagi, ketika ukhti sudah lulus”

“untuk apa antum katakan itu skrg akhi?... Jika belum siap adalah jawabannya, lalu mengapa harus antum katakan rencana tersebut pada saya? Tak tahu kah antum, kalimat itu menggoyahkan kekokohan iman yang susah payah saya bangun.”

Ketika antum mengatakan: “ana ingin jaga hati ana untuk ta’aruf dengan ukhti nanti”

“Lantas, apakah dengan antum berkata seperti itu, lalu prilaku antum yang sering menelfon saya itu tidak berarti mengotori hati?. Antum memang sudah seharusnya menjaga hati, hingga tiba saatnya nanti untuk antum berikan seutuhnya kepada wanita yang berhak.”

Ketika antum mengatakan: “hati hati, di sana.. jaga diri baik baik..”

“Bukannya saya tidak suka diperhatikan dan dijaga, tapi cukuplah Allah yang akan menjagaku..Bukankah Allah adalah sebaik-baik Pelindung?”

Ketika antum mengatakan: “ana harap ukhti tidak ta’aruf dengan orang lain sebelum ana”

“Saya tidak bisa menjanjikan apapun, karena saya tidak tau apa yang akan terjadi nanti..”

Sebuah ibroh,

Wahai akhwat, jika datang kepadamu laki-laki baik-baik yang melamarmu, maka bisa jadi dialah pangeranmu.

Wahai ikhwan, jika gadis pujaanmu telah dikhitbah laki-laki lain, maka ikhlaskanlah. Bisa jadi dia bukanlah bidadarimu.

"Perempuan-perempuan yang keji adalah untuk yang keji pula dan laki-laki yang keji untuk wanita-wanita yang keji, sedangkan wanita-wanita yang baik untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik juga diperuntukkan bagi perempuan-perempuan yang baik….” (QS.24:26)"

Maka jika nantinya kita tidak berjodoh, mungkin saya tak cukup baik untukmu, pasti ada wanita lain yang lebih baik untukmu.. Dan yakinlah, jika memang aku adalah pasangan dari tulang rusukmu, maka tanpa antum minta untuk tidak ta’aruf dengan orang lainpun, saya akan tatap menjadi pendampingmu..

Karena saya yakin TULANG RUSUK TAKKAN TERTUKAR

Sumber : Catatan Renungan Kisah Inspiratif

Dalam masa penantian........

Kutahu dia adalah cerminan imanku

Namun kulebih yakin bahwa cinta hakiki adalah karenaMu dan hanya kepadaMu

Kutahu bahwa tulang rusuk tak kan pernah berganti

sehingga kuyakin Engkau Maha Mengetahui ttg dia untukku

Kutahu bahwa dia adalah washilah untukku meraih surgaMu

dalam bakti sebaik-baik perhiasan dunia untuknya

Kutahu bahwa Engkau Maha Pengasih terhadap makhlukMu

Hingga kasih yang abadi hanya karenaMu

Kutahu bahwa dia adalah perkara untuk menyempurnakan addin dan mengikuti sunnah Rasulullah shallahu 'alaihi wasallam

Namun, kematian adalah perkara yang lebih pasti..

Hingga dalam masa penantian ini

Ku hanya berdoa dan terus berdoa kepadaMu duhai Rabb ku

Untuk perkara yang terbaik dariMu

Perkara akhir hidup, penutup amal

Penutup amal dalam husnul kahtimah..

Hingga dalam masa penantian ini..

Kuingin hati dan cintaku hanya untukMu Ya Rabb dan hanya karenaMU

Ya Dzaljalali wal ikram....


KATA-KATA MOTIVASI

Jumat, 03 Desember 2010


















Pagi ini, saya bangun dalam keadaan sangat baik (ALHAMDULILLAH). Saya bangun dengan hati
yang senang. Seperti mentari pagi yang menjalankan tugasnya menyinari
semesta, saya pun bangun dan segera menjalankan tugas dan aktivitas saya
hari ini. Saya akan melakukan tugas saya dengan sebaik-baiknya.

Saya adalah orang yang penuh motivasi. Setiap hari motivasi saya makin berkobar. Saya sangat YAKIN dan PERCAYA kalau apa yang saya impikan nanti bakal menjadi kenyataan. Saya percaya itu. Keyakinan ini bahkan sudah mengakar ke alam bawah sadar saya. Setiap kali saya merasa lemas, alam bawah sadar saya mengingatkan dan memberi motivasi kalau “saya bisa!”, bahwa “saya adalah seorang pemenang.” INSYAALLAH

Saya sekarang percaya diri dalam segala situasi. Sebab saya adalah pemimpin yang memimpin dengan penuh kepercayaan diri.
Saya sekarang hidup dipenuhi keyakinan, kepercayaan dan kepastian. Saya sekarang orang yang percaya diri dan tegas. Dan hari ini saya menggunakan 100 % kapasitas diri saya. Tiap berjalan dan bergerak, saya menjalankannya dengan penuh keyakinan, namun tetap tenang. Saya sekarang adalah sosok yang kuat, mengesankan, dan lebih menarik setiap harinya. Kepercayaan diri dan kemampuan saya terus meningkat secara drastis tanpa henti.

Setiap hari saya bertambah baik dan makin bertambah baik. Saya menetapkan tujuan yang jelas dan membangun motivasi kuat untuk meraih apa yang saya inginkan. Sekarang segalanya menjadi jelas. Apa yang saya bayangkan dulu, kini kian dekat menjadi kenyataan. Lebih dekat dan makin dekat. Dan saya percaya SAYA BISA mendapatkannya. Tiap saat saya menerima banyak sekali anugerah dan kebaikan dalam hidup ini. Seluruh tubuh saya sekarang jadi tahu, apa misi dan tujuan saya hidup di dunia ini.

Sumber : BidanHerbal Holistic

BERSYUKURLAH

Kamis, 02 Desember 2010

BERSYUKUR LAH,,,,,,


Bersyukurlah bahwa kita belum siap memiliki segala sesuatu yang kamu inginkan... Seandainya sudah, apalagi yang harus diinginkan?

Bersyukurlah apabila kita tidak tahu sesuatu, karena itu memberimu kesempatan untuk belajar...

Bersyukurlah untuk masa-masa sulit, di masa itulah kamu bertumbuh...

Bersyukurlah untuk keterbatasanmu, karena itu memberimu kesempatan untuk berkembang...

Bersyukurlah untuk setiap tantangan baru, karena itu akan membangun kekuatan dan karaktermu....

Bersyukurlah untuk kesalahan yang kkita buat, itu akan mengajarkan pelajaran yang berharga...

Bersyukurlah bila kita lelah dan letih, karena itu berarti kita telah membuat suatu perbedaan...

Mungkin mudah untuk kita bersyukur akan hal-hal yang baik ... Hidup yang berkelimpahan datang pada mereka yang juga bersyukur akan masa yang surut...

Rasa syukur dapat mengubahkan hal yang negatif menjadi positif....

Temukan cara untuk bersyukur akan masalah-masalahmu dan semua itu akan menjadi berkah bagimu ........

Masalah Hati...

Karena ini adalah masalah hati..

Qalbun...

Ya Qalbun salim...hati yang selamat...

Karena ini adalah masalah hati..

Ya, hati yg senantiasa berbolak balik

Karena ini adalah masalah hati

ya, hati yang bagai buih di lautan yg mudah terombang ambing

Karena ini adalah masalah hati

ya, hati yg bagai bunglon, mudah berubah dimanapun tempatnya berada

Karena ini adalah masalah hati

Yang sedikit ternoda..

Akan menyisakan titik gelap di ruangnya...

Karena ini adalah masalah hati

Sehingga patutlah kita meminta kepadaNya hati yang selamat..

Hati yang istiqomah dalam agama dan ketaatan kepadaNya

Ya, karena ini masalah hati

Hati seorang mukmin yang jika berbuat dosa, maka akan tertitik dihatinya noda hitam

Namun, jika ia mengulanginya lagi dan beristighfar & bertaubat, hatinya akan kembali putih bersih...

Karena ini adalah masalah hati

Hati yang selamat atau hati yang sakit bahkan mati?

Karena ini masalah hati, ku berdoa..

رَبَّنَا لاَ تُزِغْ قُلُوْبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً، إِنَّكَ أَنْتَ اْلوَهَّابُ

[Robbanaa Laa Tuzigh Quluubanaa Ba’da Idz Hadaitanaa Wa Hab Lanaa Min Ladunka Rohmatan, Innaka Antal Wahhaab]

“Ya Rabb kami, janganlah Engkau jadikan kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi-Mu, karena sesungguhnya Engkau Mahapemberi (karunia).” (QS.Ali ‘Imran:8)

“Wahai Robb yang membolak-balikkan hati, tetapkanlah hati kami di jalan agamaMu dan untuk mentaatiMu”

Wallahu musta'an...


Bekerjalah...

Senin, 29 November 2010

Bekerjalah...

Sesugguhnya Allah dan rasulNya serta orang-orang beriman akan melihatmu bekerja

Dan Islam menganjurkan untuk bekerja

Bekerjalah

Karena sesungguhnya kemarin adalah kerja hari ini adalah berbuat dan esok adalah harapan

Bekerjalah untuk akhirat dan dunia.

Namun, Menangislah..

Menangislah akan usia yang semakin berkurang, kematian yang semakin mendekat, kobaran api yang menanti

Dan bekal belum pula cukup untuk menyongsong kematian...

Apa yang dinantikan dan ditunggu?Jika sehari didunia seperti seribu tahun disisi Tuhanmu?

Apa yang dinantikan jika waktu ini begitu sedikit namun kewajiban begitu banyak?

Ya, bekerjalah, beramallah...karena

Rejeki kita takkan diambil orang lain

Amalan kita takkan dikerjakan orang lain

Kematian akan mendatangi kita

Dan Allah Ta'ala senantiasa mengawasi kita

Wallahu ta'ala a'lam...


Sebait Catatan Doa....

Sabtu, 27 November 2010

Allah subhanahu wata'ala berfirman,

وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ فَلْيَسْتَجِيبُواْ لِي وَلْيُؤْمِنُواْ بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ (البقرة: 186)

"Dan apabila hamba-hambaKu bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwa-sanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia berdoa kepa-daKu." (Al-Baqarah: 186).

Dan Allah subhanahu wata'ala berfirman,

ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ

"Berdoalah kepadaKu, niscaya akan Kuperkenankan bagimu." (Al-Mukmin: 60).

Berdoalah, karena sesungguhnya doa adalah senjata kaum muslimin..

Berdoalah karena doa adalah ibadah..

Sesungguhnya Allah Maha Melihat lagi Maha Mendengar...

Janganlah berputus asa terhadap rahmat Tuhanmu

Dialah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayag..

Sebait catatan doa..

Yang terkutip dari makna pengorbanan keikhlasan seorang hamba kepada Rabbnya

Yang terlisankan oleh lisan yang senantiasa bertaubat dan bersyukur..

Yang berharap kepada Rabb untuk sebuah bakti kepada kedua orang tua...

"Ya Allah, dosa kami begitu berlimpah. Rasanya tiada hari yang terlalui tanpa kesalahan pada-Mu, dosa-dosa kami sudah terlalu banyak. Jika Engkau tak mengampuni kami, maka siapakah lagi yang akan mengampuni dan menutupinya, selain Engkau Ya Allah. Wahai Sang Maha Pengasih, Maha Penyayang, dan Maha Pengampun. Maka ampunilah, ampunilah, ampunilah diri-diri ini, Ya Allah."

"Rabbana, Engkau Pasti Maha Tahu betapa banyak salah dan dosa kami kepada ke-2 orang tua kami. Betapa banyak hak mereka tak sempat kami tunaikan. Ya Allah, Sungguh kami mohon ampunilah dosa dan kedurhakaan kami kepada mereka. Limpahkanlah Rahmat-Mu tak henti2 nya kepada mereka. Ampuni segala kekurangan mereka sebagai hambaMu. Jika Engkau masih zinkan kami bersama mereka dalam kehidupan ini, beri kami kesanggupan untuk berbakti pada mereka bersama menikmati Tauhid dan iltizam di jalanMu. Namun, jika kematian memisahkan kami, jadikanlah pertemuan kami di jannahMu kelak menjadi pertemuan terindah anak dan orang tuanya.

"Ya Tuhan kami, beri ampunilah aku dan kedua ibu bapakku serta orang-orang mukmin yang laki-laki dan perempuan pada hari terjadinya hisab (hari kiamat)."

(QS. Ibrahim: 41)


Sebait Catatan dari Novel Sandiwara Langit

Kamis, 25 November 2010

Halimah adalah sosok pemudi shalih yang diceritakan dalam Sandiwara Langit.

Sebait catatan yang terucap darinya, kutuliskan sebagai hikmah dari sikapnya yang senantiasa menyandarkan segala urusannya kepada Sang Khalik...
Ketika Halimah akan dijodohkan dengan laki-laki yang belum jelas agama dan akhlaknya pasca percerainnya dengan Rizqan, ia pun pasrah dan menyerahkan urusannya kepada Allah Ta'ala dan berdoa :

"Ya Allah, aku berserah diri kepada-Mu, aku menyerahkan segala urusanku kepadaMu.
Aku hadapkan wajahku kepadaMu dan kusandarkan punggungku kepadaMu (memulai tidur dengan pertolonganMU, dalam suka dan senang.
Tidak ada tempat berlindung dan tidak ada tempat menyelamatkan diri dari siksa-Mu melainkan kepada-Mu.
Aku beriman kepada kitabMU yang Engkau turunkan dan Nabi-MU yang Engkau utus."

Dan ditengah keheningan malam, ia berdoa :

" Ya Rabbi, hindarilah aku dari menikahi pria yang tak bisa menjadi pendampingku di dunia dan di akhirat. Ciptakanlah jurang yang memisahkan tubuhku ini dari sentuhan tangannya.
Ya Rabbi, tunjukanlah kekuasaanMU. perlihatkanlah kecintaanMU. Jadikanlah kami sebagai saks atas keagunganMU".

Saudariku, pentinglah bagi kita untuk mengadu dan menyerahkan segala urusan kita kepada Allah Ta'ala sebagai bentuk tawakkal kita kepadaNya.
Alllah Ta'ala berfirman yang artinya , " Katakanlah: "Dia-lah Allah, yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. (QS Al Ikhlas (112) : 1-2)

Oleh karena itu, marilah kita berserah diri hanya kepada Allah Azza Wa Jalla...
Wallahu musta'an

ETOS KERJA

Rabu, 24 November 2010


ETOS KERJA

Oleh : KH Abdullah Gymnasiar

ETOS Kerja adalah sikap mental dalam menghayati dan menghargai pekerjaan kita. Dengan kata lain, etos kerja adalah semangat dan sikap mental yang selalu berpandangan bahwa kualitas kerja kita di hari ini harus lebih baik daripada hari kemarin, dan kualitas kerja kita di hari esok harus lebih baik daripada kualitas kerja hari ini.

Islam sangat menghargai etos kerja. Dalam Islam, kerja bukan semata-mata aktivitas pengisi, tidak hanya berdimensi duniawi, bukan sekadar mengejar gaji, mencari untung sebanyak banyaknya, juga bukan semata-mata menepis gengsi untuk menghindar dari tudingan sebagai penganggur.

Kesadaran kerja dalam Islam berlandaskan semangat tauhid dan tanggungjawab ketuhanan. Semua aktifitas keseharian seorang mukmin, termasuk kerja, harus diniatkan dan berorentasi ibadah kepada Allah Ta’ala, Dengan kata lain, setiap aktivitas yang kita lakukan hakikatnya mencari keridhaan Allah semata. Setiap ibadah kepada Allah harus direalisasikan dalam bentuk tindakan, sehingga bagi seorang muslim aktivitas bekerjapun mengandung nilai ibadah.

Allah Ta’ala Berfirman : "Dan tidaklah Allah jadikan jin dan manusia itu melainkan untuk mengabdi kepada-Ku." (QS Ad-Dzariyat : 56). Islam tidak hanya membuat aturan dalam bekerja, melainkan selalu memberi motivasi agar umat Islam mencari rezeki yang telah ditebarkan Allah di atas dunia ini. Tujuannya agar umat Islam tidak sekadar beribadah dalam arti ritual saja, tapi mempunyai perhatian untuk bekerja sesuai dengan perintah agama.

Bagi seorang muslim, adalah suatu keniscayaan untuk bergiat mencari rezeki. Seorang muslim tidak boleh menggantungkan diri pada orang lain, sedang diri malas dan enggan berkarya dan bekerja. Namun demikian, tidak berarti seorang muslim boleh menghalalkan segala cara untuk mendapatkan kebutuhan hidup. Islam adalah agama yang sarat dengan etika, norma-norma, sehingga diharapkan para penganutnyapun menyandang jatidiri umat yang beretika dan bermoral tinggi.

Jika kita bekerja untuk mencari rezeki yang halal, jika rezeki tersebut kita keluarkan pada jalan yang halal, maka rezeki tersebut akan menjadi sumber kebahagian hidup di dunia dan akhirat kelak. Lain sebaliknya. Bila kita bekerja mencari rezeki dengan jalan yang tidak halal, membelanjakannya pada jalan yang haram pula, maka rezeki tersebut akan menjadi sumber penderitaan bagi diri dan keluarga, menyimpan kerugian bagi dunia dan akhiratnya. Rezeki yang diperoleh dari barang yang haram akan menjadi darah dan daging.

Bisa mempengaruhi perilaku keseharian, sebagaimana Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: "Ketahuilah bahwa di dalam diri manusia itu ada segumpal daging, apabila daging itu baik maka akan baik pula seluruh tubuh, dan apabila daging itu jelek maka jelek pula seluruh tubuh itu, ketahuilah daging itu adalah hati." (HR. Bukhari & Muslim).

Dengan etos kerja yang baik diharapkan seorang profesional muslim dapat membawa manfaat bagi diri, keluarga, lingkungan kerja, dan orang-orang baik di dalam maupun di luar lingkungan kerja dan keluarganya. Sesuai dengan sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bahwasanya orang yang paling baik adalah orang yang paling berguna bagi orang lain. (H.R. Thabrani). Dedikasi seorang profesional muslim, dengan demikian, sangat ditentukan oleh seberapa banyak dia membawa manfaat bagi manusia-manusia lainnya.

Wallahu a'lam bish shawab.

Sumber : http://www.mail-archive.com/jamaah@arroyyan.com/msg05110.html

BAPAK MASIH SAKIT

Di suatu hari, beberapa tahun yang lalu

Ketika pagi menyambut

Dan malam meninggalkan peraduannya

Ku berdoa

Berdoa kepadaMu untuk kedua orang tuaku

Di malam yang hening

Gelap dan dalam tangis yang penuh harap

Ku haturkan harapanku kepadaMU

Untuk kedua orang tuaku

Kini, ku kembali menghadapMu

Dengan membawa segala kekhilafanku

Memohon ampunanMu

dan memohon keberkahanMu

Untuk kedua orang tuaku

Jagalah mereka...

Limpahkanlah cahayaMu kepada mereka

Berikanlah kesehatan kepada mereka

Karena aku tahu, Engkaulah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang

PenjagaanMu adalah sebaik-baik Penjagaan

dan tiada kesembuhan kecuali dariMU

Kini, di pagi yang sendu ini

Kudengarkan suara syahdu itu

Suara yang dulu begitu kuat

Kini, terdengar ringkih

Di pagi yang sendu ini

Tak dapat kulihat sosok

Yang akan berangkat ke masjid

Menunaikan kewajiban kepadaMu

Sebagaimana doaku

Doa agar abahku bisa menghabiskan waktunya di masjid

Ya, Bapak masih sakit

Ingin kukatakan padamu

Bersabarlah abah..

Karena sesungguhnya

Allah ingin mensucikanmu dengan sakitmu

Labasa thahurun inshaAllah

Ya, bapak masih sakit

Karena itu, sembuhkanlah ia ya Allah

Sembuhkanlah ia, wahai Dzat yang Maha Besar

Sehingga abah, bisa ke masjid lagi, bisa bekerja lagi

Syafakillah abah...

Uhibbukumfillah


NEXT PLANNING IN MY MIND AND MY HOPE

Whatever that...

Apapun itu, harapan itu masih ada

Muhasabah pun harus ditingkatkan

Karena saya tahu, mungkin inilah yang terbaik

Banyak hal yg dinginkan

Tapi, Allah lebih tahu yang terbaik bagi hambaNya

Bukankah apa yg terjadi sebagaimana persangkaan kita kepada Allah?

Maka, saya pun harus berhuznuzon

Qadarallah...

Harapan pun telah terukir

Bahwa ada banyak hal yang masih bisa dilakukan

Karena harapan itu seperti beterai

Tanpa sebuah harapan, manusia hanya seperti raga tanpa jiwa harapan yang memberikan kesembuhan bagi si sakit harapan pula yang menjadikan si miskin menjadimau berusaha untuk merubah nasibnya menjadi lebig baik dan harapan mendapat ridho Allah-lah yang menjadikan manusia menjadi khusyu dalam beribadah.

In My Mind Map in My Hope

Ridho Allah lah yg ingin kuraih

Dan sebagaimana sabda Rasulullaah shalallaahu ’alaihi wa sallam :"Ridho Allah tergantung kepada keridhoan orang tua dan murka Allah tergantung kepada kemurkaan orang tua" (HR Bukhori, Ibnu Hibban, Tirmidzi, Hakim)

Maka, berbakti dan bersilaturahim kepada orangtuapun menjadi harapanku guna meraih surgaMU

Sungguh perkara seorang mukmin tak pernah buruk

Jika ia tertimpa musibah, ia bersabar

Jika ia mendapat berkah, ia bersyukur

Dan semua itu mendatangkan pahala

Maka nikmat Tuhanmu yang mana yang kau dustai?

HAFALAN AL QUR'AN..BISMILLAH...

Selasa, 23 November 2010

Umur = 23 tahun (masyaAllah)


--> 23 tahun = 29 juz

Hamasah!!tak ada kata terlambat..luruskan niat...tancapkan doa...optimalkan ikhtiar, sertakan tawakkal..amin..amin

--> 3 juz/thn
--> 3 bulan = 1 juz => 9 bulan + 3 bulan (tamu bulanan)
--> 1 bulan = 1 lbr
--> 1 hari = 5 baris
--> 1 pekan = 2 hari, khsusu muraja'ah
InshaAllah --> -+ 33 tahun = 30 juz..amin..amin ya Rabbal alamin....
Dengan niat ikhlas mengarapkan keridhoan Allah..bismillah..mari berjuang saudaraku se Islam..Hamasah!!!!

PRIORITAS AMAL

Prioritas amal yang dapat menjadi dasar skala prioritas :

1. Wajib : laksanakan
2. Sunnah : upayakan
3. Mubah : lakukan yang paling bermanfaat
4. Makruh : hindarkan
5. Haram : tinggalkan
(Sumber : Materi Sukses deh beneran!!!)

Kemarin adalah Kerja, Hari ini adalah berbuat dan Esok adalah Harapan..Hamasah!!!




Uni Zahrah Bunga Berseri