Hidup yang terus berputar..masa demi masa terlewati Rangkaian peristiwa mengiringi hingga satu per satu menghampiri Ujian, musibah, fitnah dan semuanya adalah sunnatullah dalam kehidupan Adalah kita sebagai hamba yang akan senantiasa diuji keimanannya dan untuk mengetahui siapakah diantara hambaNya yg bertakwa? Adalah kita seorang hamba yang diciptakan dengan tujuan beribadah kepadaNya Beribadah dalam segala aspek kehidupan dan keadaan... Adalah kita seorang hamba yang begitu lemah, hina dan tak memiliki apa-apa Semua adalah karunia dariNya, nikmat dariNya...hingga "Nikmat Tuhanmu manakah yang kau ingkari?" Tubuh, udara, penglihatan, pekerjaan, gaji, bahkan apa2 yg kita miliki sebesar biji dzahrah pun semua itu adalah pemberian Allah dan milik Allah.. Kita tak punya apa-apa.. Dari lahir, kita tak tahu cara makan dan minum.. Namun, subhanallah, Allah menuntun kita untuk bisa menyusui Kini kita telah dewasa, dan Allah mengkaruniakan kita kepintaran Kita mendapat ilmu dan pekerjaan Subhanallah, lagi-lagi Allah menuntun kita karena kita tak tahu apa-apa Dan Dialah Yang Maha Mengetahui.. Namun, seiring waktu...kita menjadi lupa...lupa bersyukur dan berdzikir kepadaNya Kita menjadi cinta dunia dan takut mati Kita menjadi sibuk dengan segala aktivitas kerja dan urusan dunia Astaghfirullah, ya Allah saya gagal lagi Gagal dalam mensyukuri nikmatMu Gagal menjadi hamba yang hidup untuk beribadah kepadaMU Ya Allah, kini kukembali kepadaMu MenghadapMu, memohon ampunanMu Ya Allah sangat sulit..sulit rasanya menjadi hambaMu yang komitment dan istiqamah dalam memegang ajaranMu sepanjang perjalanan hidupku Ya Allah, saya malu..karena Rasulullah shallalahu a'laihi wassalam, hambaMu yang mulia, manusia yg sempurna, Nabi dan UtusanMU, yang begitu penyayang dan lembut hatinya yang telah Engkau jamin masuk ke surga Mu pun senantiasa bersyukur... Bahkan Beliau “Rasulullah shallalahu a'laihi wassalam melaksanakan shalat malam hingga kedua tumitnya bengkak. Aisyah ra. pun bertanya, ‘Mengapa engkau lakukan hal itu, padahal Allah telah menghapuskan segala dosamu?’ Maka, Rasulullah saw. menjawab, ‘Bukankah sudah sepantasnya aku menjadi seorang hamba yang bersyukur.’” (H.R. Bukhari-Muslim) Apatah lagi hambaMu ini ...yang tak mendapatkan jaminan dari siapa pun tentang akhir hidup saya ya Rabb.. Malu..malu kepadaMu ya Rabb Ya Rabb. ku hanya ingin istiqomah Yaa Muqallibal Quluub, Tsabbit Qalbi ‘Ala Diinik Ya Allah, jadikanlah umur terbaik hamba di penghujungnya Jadikanlah amal terbaik hamba di penutupnya, jadikanlah hari-hari terbaik hamba saat bertemu denganMu Allah Ta'ala berfirman: “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam. Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, Maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu Karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara; dan kamu Telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk. (Ali Imran:102-103) For me and for all my lovely friend...uhibbukifillah
Ku Hanya Ingin Istiqomah
Sabtu, 29 Januari 2011
Diposting oleh Uni_ZahraH BUNGA BERSERI di 18.10
Label: RENUNGAN, THIS IS ME