SEKUNTUM BUNGA DI TAMAN SURGA
Scrolling Glitter Text GeneratorScrolling Glitter Text GeneratorScrolling Glitter Text GeneratorScrolling Glitter Text GeneratorScrolling Glitter Text GeneratorScrolling Glitter Text GeneratorScrolling Glitter Text GeneratorScrolling Glitter Text GeneratorScrolling Glitter Text GeneratorScrolling Glitter Text Generator

Bersabar dan Berysukur

Senin, 25 April 2011

Sungguh indah perkara seorang mukmin, apabiala ia mendapat suatu nikmat dari Allah Ta'ala maka ia bersyukur dan apabila ia mendapatkan musibah maka ia bersabar....

Senantiasa kita dianjurkan untuk banyak bersyukur dan jangan berkeluh kesah. Walaupun secara fitrah, seorang manusia itu besifat banyak berkeluh kesah lagi kikir sebagaimana dalam QS. Al Ma'arifj : 19, Allah Ta'ala berfirman (artinya) :
" Sungguh, manusia diciptakan bersifat suka mengeluh..."
Ayat selanjutnya...
"Apabila ia ditimpa kesusahan dia berkeluh kesah. dan apabila ia mendapat kebaikan (harta) dia menjadi kikir.. (QS. Al Maarij 20-21)
Namun, Maha Suci Allah dengan segala kebesaran dan keagunganNya, karena senantiasa ia membimbing hamba-hambaNya melalui Al Qur'an dan Assunnah...
Walaupun secara fitrah kita senantiasa berkeluh kesah dan bersifat kikir..tapi kita mempunyai pilihan untuk lebih baik lagi...Dalam QS. Al Ma'Arij : 22-35 :
" Kecuali orang-orang yang melaksanakan shalat. Mereka yang tetap serta melaksanakan shalatnya. dan orang-orang yang dalam hartanya disiapkan bagian tertentu bagi orang yang meminta-mintadan yang tidak diminta, dan orang yang mempercayai hari pembalasan, dan orang yang takut terhadap azab Tuhannya, sesungguhnya terhadap azab Tuhan mereka, tidak ada seorangpun yang merasa aman (dari kedatangannya), dan orang-orang yang menjaga kemaluannya, kecuali terhadap isteri-isteri mereka atau budak-budak yang mereka miliki, maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada tercela. Maka, barang siapa mencari di luar itu (seperti berzina, homoseks, atau lesbian), mereka itulah orang-orang yang melampaui batas. Dan orang-orang yang memelihara amanat dan janjinya, dan orang-orang yang berpegang teguh pada kesaksiaannya. Dan orang-orang yang memelihara shalatnya. Mereka itu dimuliakan di dalam surga."
Ya, manusia tinggal memilih untuk menuju jalan yang benar atau jalan yang menyimpang menuju adzab Allah Ta'ala. Bukankah Allah Yang Maha Pengasih telah mengkaruniakan kepada kita Al Qur'an dan Assunnah sebagai petunjuk dan pedoman hidup? Agar kelak ketika dimintai pertanggungjawaban, semua kelalaian karena kezhaliman diri sendiri yang melupakan Al Quran dan Assunnah dan memperturutkan hawa nafsu..Na'udzubillah
Begitu mudahkah lisan berkata sabar dan syukur?
Tidak, sangat sulit dan karena itu, senantiasalah memohon pertolongan kepada Allah Ta'ala....
Tidak inginkah kita menjadi hamba Allah yang ditinggikan derajatnya dan diberi balasan pahala karena sifat sabar dan syukur kita kepada Allah Ta'ala?
Rasulullah shallallahu a'laihi wasallam bersabda : " perkara orang mu'min itu mengagumkan, sesungguhnya semua perihalnya baik dan itu tidak dimiliki seorangpun selain seorang mu'min, bila ditimpa kesenangan, ia bersykur dan syukur itu baik baginya dan apabila ia tertimpa musibah , ia bersabar dan sabar itu baik baginya." (HR. Muslim)
Bersabar itu sulit dan berat. Hanya orang mu'min yang memiliki sifat sabar dan syukur di dua keadaan yang digambar dalam hadits diatas. Ketika seseorang ditimpa kesulitan, ia hanya punya pilihan untuk bersabar. Namun ketika dianugerahi nikmat, sangat jarang yang bersyukur. Terkadang kita baru menengadahkan tangan meminta pertolongan kepada Allah jika dalam keadaan sulit namun begitu senang, kita lupa untuk tetap bersyukur. Astaghfirullah, kita cenderung lalai. Nikmat yang sedikit disesali, nikmat yang banyak tidak disyukuri, " Hanya sedikit dari hamba-Ku yang pandai bersykur" (QS Saba (34) : 13).
Subhanallah....
Maka seorang mu'min akan senantiasa memilih untuk bersabar dan bersyukur..Sabar akan menguatkan, dan syukur akan meninggikan derajat. Kesabaran mendekatkan kita kepada Allah Ta'ala. Dan rasa syukur menjadi penambah nikmat Allah Ta'ala. Sungguh tidak ada kekasih yang menolak harapan pencintanya.
Allah berfirman :
" Dan barang siapa bertawakkal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan) nya. Dan barangsiapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Allah menjadikan baginya kemudahan dalam urusannya. dan barangsiapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan menghapus kesalhan-kesalahan dan akan melipatgandakan pahala baginya. (QS Ath-Thalaq : 3-5)
" Dan bersabarlah kamu , karena sesungguhnya Allah itu beserta orang-orang yang sabar. " (QS Al-Anfal : 46)
Qadarallah wa maa syaa-a fa'al.."Seagala sudah takdir Allah. Bila Allah menghendaki sesuatu, pasti sesuatu itu terjadi. Katakanlah hal itu, jika kita tertimpa musibah.
Ya Qadarallah wa maa syaa-a fa'al...Tabahkan hati dengan musibah dan cobaan..dan perkhusyuklah shalat kita...
Karena Allah Ta'ala berfirman :
"Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu, yaitu orang-orang yang meyakini, bahwa mereka akan menemui Rabb-nya, dan bahwa meerka akan kembali kepada-Nya. (QS Al Baqarah 45-46)
Dan jadilah hamba yang senantiasa bersyukur. Karena seluruh nikmat yang kita rasakan ini datangnya dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Allah berfirman (artinya ) " Dan apa saja nikmat yang ada pada kamu, maka dari Allah lah (datangnya. " (QS An Nahl : 53).
Dan bersyukur merupakan sebab ditetapkan bahkan ditambahnya kenikmatan. Allah subhanahu wa ta'ala berfirman (artinya) : Jika kalian bersyukur, pasti Aku (Allah) akan tambah (kenikmatan) untuk kalian, jika kalian ingkar, sesungguhnya adzab-Ku sangatlah pedih. (QS Ibrahim : 7).
Duhai diri yang lalai...marilah senantiasa bersyukur dan bersabar dalam kehidupan ini...karena tidak adalah sesuatu yang disyariatkan kecuali itu adalah perkara yang baik dan penuh hikmah...

"Ya Allah, Sesungguhnya aku ini adalah hamba, anak dari hamba-Mu laki-laki, anak dari hamba-Mu perempuan. Ubun-ubunku berada ditanganMu: mengikuti keputusan takdir-Mu dan berjalan sesuai dengan ketetapan-Mu. Aku memohon kepada-Mu dengan setiap nama yang menjadi milik-Mu. Nama yang Engkau lekatkan sendiri untuk diriMu, atau Engkau sebutkan dalam kitabMu, atau Engkau ajarkan pada salah seorang diantara hamba-Mu (Nabi), atau Engkau sembunyikan di alam keghaiban-Mu, hendaknya Engkau menjadikan Al Qur'an ini sebagai penyejuk hatiku, cahaya dalam dadaku, penghilang kesedihanku dan penolak rasa gundahku. (HR. Ahmad I : 391).


Hingga Kuteteskan Air Mata

Jumat, 22 April 2011

Akhirnya kutersadar..betapaku merindukan kalian...

Rindu untuk menyapa, mencium tangan kalian dan menemani kalian dalam usia senja ...
Akhirnya tak kusadari...air mata ini menetes dalam kesendirian...kesendirian yang kuingin ada kalian menemaniku...
Ibu...ayah...betapa kuingin selalu setiap pulang kerja menyapamu..memijit kakimu..dan merawatmu di saat sakit....
Ibu..ayah..betapa kuingin selalu mencurahkan semuanya padamu....
Ibu...ayah...rindu padamu hingga kuteteskan air mata dalam doaku untuk mu..
Beribu rasa maaf terucap tak kan cukup menggantikan kelalaianku untuk berbirul walidain kepada kalian...
Apakah aku terlalu egois meninggalkan kalian berdua dalam usia senja kalian?
Kuingin menyapa kalian setiap pagi dan mengunjungi kalian setiap bulan
Kuingin merawat kalian di usia senja kalian...
Ibu...ayah..jangan lah jadikan aku anak yang akan menyesal karena tak dapat merawat kalian di usia senja...ketika kalian mulai renta tak berdaya...
Hingga kuteteskan air mata kumenuliskan semua ini...
Aku ingin merawat kalian sebagaimana kalian merawatku dulu...
Aku ingin bersabar sebagaimana engkau bersabar menghadap kerewelanku
Aku pun ingin mendengarkan keluh kesah kalian sebagaimana kalian selau ada untuk mendengarkan keluh kesahku..
Aku takut ya ummi ya abah..takut jika masa0masa itu tak dapat kunikmati..
Ya Rabb, jagalah orangtuaku...amin

Sabtu, 19 Februari 2011



Karena Ia Tak Pernah Berkata

Banyak hal yang kan dijalani dan dilalui dalam hidup ini. Semua pun telah di tuliskan beberapa ribu tahun yang lalu dalam Lauhul Mahfudz. Ketetapan yang telah dan akan terjadi yang ditetapkan oleh sang Khalik. Hidup ini adalah washilah dan ladang untuk meraih pahala. Menjadikan diri untuk lebih baik..baik dan semakin baik hari demi hari.
Mengajarkan tuk menyikapi lebih bijak akan semua hal. Namun, semua pun tak berkata. Karena hidup memang tak berucap. Ia tak berkata...Manusia lah yang memaknai nya. Memilih untuk hidup bahagia atau hidup sengsara. Ya, "Hidup adalah pilihan".
Entahlah, yang mesti diyakini sebagai seorang hamba Allah Ta'ala yakni hidup adalah ibadah. Manusia danj jin diciptakan untuk beribadah. Beribadah dalam segala apek kehidupan.
Menjaga hubungan dengan sang Khalik, sesama manusia, Habluminallah, habluminannas.
Berharap, semua kan baik-baik saja. Akan tetapi, jika tak diuji, kita tak kan pernah tahu kualitas kita. Apakah meningkat?atau menurun?
Ia bagai serangkaian ujian untuk melulusi sebuah universitas...ya universitas kehidupan...
Hingga tibalah masanya...ia terputus....
Maka, sekali lagi, kita lupa dengan pemutus kelezatan hidup ini..yakni kematian...
Kini, hidup yg penuh kenikmatan ini membuat kita terlena...perhiasan dunia..menyilaukan hati ....
Maka, hati ini pun harus terjaga....
Hidup yang dilalui tak pernah berkata...kapan ia kan berakhir

Karena sesungguhnya dengan menjalani kehidupan, berarti kita sedang berjalan menuju kematian kita...Allahu Akbar!!!

Aku Tinggalkan Dirimu Karena Allah

Minggu, 06 Februari 2011


Dengan nama Allah...
sebaik-baik Pemberi Ganjaran.

Namamukah yang tertulis di lauful mahfuz sana?
Engkaukah yang bakal menemaniku jalan menuju syurga?
Dirimukah yang akan melengkapkan separuh dari agamaku?


Aduhai.
Adakah kau yang tercipta untukku?
Jawab pertanyaanku ini.
Jawab!

Kau takkan pernah dapat memberi jawaban,
Karena jawabannya bukan di tanganmu,
Tetapi di tangan-Nya.
Di tangan Tuhan kita; Allah,
Tuhanku dan Tuhanmu.

Gelisahku memikirkan dirimu,
Dan ketakutanku memikirkan Robbku,
Aduhai,
Maafkan aku,
Ketakutanku pada Robbku melebihi kegelisahanku memikirkanmu.
Jemput diriku apabila waktunya tiba,

Sebelum sampai saat itu, biarkan aku sendiri bersama si Dia,
Akan kucipta cinta bersama Dia,
Sebelum kucipta cinta antara kita.

Jadilah dirimu kumbang yang hebat,
Dan doakan aku agar menjadi bunga yang mekar,
Untuk itu, Aku tinggalkan dirimu pada-Nya

Sesungguhnya aku bertawakkal kepada Allah Robbku dan Robbmu,
Tidak ada suatu binatang melata melainkan Dia-lah yang memegang ubun-ubunnya,
Sesungguhnya Robbku di atas jalan yang lurus.
Usah bersedih atas perpisahan sementara ini,

Jika benar aku tercipta untukmu,
Tiada apa yang dapat menghalangnya,
Sebelum saat itu tiba,
Berdoalah pada Allah moga diberi kekuatan,
Mohonlah padanya dengan penuh mengharap.
Yakinlah pada janji Allah!

"Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). Bagi mereka ampunan dan rezki yang mulia (surga)." [Surah An Nur: 26]

Sesungguhnya Allah takkan pernah mensia-siakan pengorbananmu,
Bilamana kita tinggalkan semua ini kerana Allah semata,

Yakinlah!
Akan ada sesuatu yang indah untukmu di pengakhiran nanti.
Dan sesungguhnya hari kemudian itu lebih baik bagimu,
Daripada yang sekarang (permulaan),

"Dan kelak Tuhanmu pasti memberikan karunia-Nya kepadamu ,
Lalu (hati) kamu menjadi puas."
[Surah Ad dhuha: 4 & 5]

Beruntunglah kamu!
Tatkala Allah memilihmu untuk menyedari hakikat perhubungan antara lelaki dan wanita
Allah memilihmu!
Jangan pernah sia-siakan kasih sayang Allah ini.

Maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya
Sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu
Dan sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya
[Surah As Syams: 8-10]

Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan:
"Tuhan kami ialah Allah" kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka,
Maka malaikat akan turun kepada mereka dengan mengatakan:

"Janganlah kamu takut dan janganlah merasa sedih;
dan gembirakanlah mereka dengan jannah yang telah dijanjikan Allah kepadamu"
[Surah Fussilat: 30]

Dan ketika kamu merasa lemah,
Mohonlah kekuatan dari-Nya,
Allah itu dekat,
Yakin pasti.
Dan jika syaitan mengganggumu dengan suatu gangguan,
Maka mohonlah perlindungan kepada Allah,

"Sesungguhnya Dia-lah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui." [Surah Fussilat: 36]

Kamu dan aku adalah intan terpilih,
Berdoalah aku kuat dan tabah untuk menjaga kilauanku,
Berdoalah tiada sang kumbang durjana merosakkannya sebelum yang halal tiba,
Aku juga sentiasa mendoakanmu agar dalam peliharanya,
Sentiasa.

Sumber : Catatan Fsi Al-kautsar Unj

Ku Hanya Ingin Istiqomah

Sabtu, 29 Januari 2011


Hidup yang terus berputar..masa demi masa terlewati

Rangkaian peristiwa mengiringi hingga satu per satu menghampiri

Ujian, musibah, fitnah dan semuanya adalah sunnatullah dalam kehidupan

Adalah kita sebagai hamba yang akan senantiasa diuji keimanannya dan untuk mengetahui siapakah diantara hambaNya yg bertakwa?

Adalah kita seorang hamba yang diciptakan dengan tujuan beribadah kepadaNya

Beribadah dalam segala aspek kehidupan dan keadaan...

Adalah kita seorang hamba yang begitu lemah, hina dan tak memiliki apa-apa

Semua adalah karunia dariNya, nikmat dariNya...hingga "Nikmat Tuhanmu manakah yang kau ingkari?"

Tubuh, udara, penglihatan, pekerjaan, gaji, bahkan apa2 yg kita miliki sebesar biji dzahrah pun semua itu adalah pemberian Allah dan milik Allah..

Kita tak punya apa-apa..

Dari lahir, kita tak tahu cara makan dan minum..

Namun, subhanallah, Allah menuntun kita untuk bisa menyusui

Kini kita telah dewasa, dan Allah mengkaruniakan kita kepintaran

Kita mendapat ilmu dan pekerjaan

Subhanallah, lagi-lagi Allah menuntun kita karena kita tak tahu apa-apa

Dan Dialah Yang Maha Mengetahui..

Namun, seiring waktu...kita menjadi lupa...lupa bersyukur dan berdzikir kepadaNya

Kita menjadi cinta dunia dan takut mati

Kita menjadi sibuk dengan segala aktivitas kerja dan urusan dunia

Astaghfirullah, ya Allah saya gagal lagi

Gagal dalam mensyukuri nikmatMu

Gagal menjadi hamba yang hidup untuk beribadah kepadaMU

Ya Allah, kini kukembali kepadaMu

MenghadapMu, memohon ampunanMu

Ya Allah sangat sulit..sulit rasanya menjadi hambaMu yang komitment dan istiqamah dalam memegang ajaranMu sepanjang perjalanan hidupku

Ya Allah, saya malu..karena Rasulullah shallalahu a'laihi wassalam, hambaMu yang mulia, manusia yg sempurna, Nabi dan UtusanMU, yang begitu penyayang dan lembut hatinya yang telah Engkau jamin masuk ke surga Mu pun senantiasa bersyukur...

Bahkan Beliau “Rasulullah shallalahu a'laihi wassalam melaksanakan shalat malam hingga kedua tumitnya bengkak. Aisyah ra. pun bertanya, ‘Mengapa engkau lakukan hal itu, padahal Allah telah menghapuskan segala dosamu?’ Maka, Rasulullah saw. menjawab, ‘Bukankah sudah sepantasnya aku menjadi seorang hamba yang bersyukur.’” (H.R. Bukhari-Muslim)

Apatah lagi hambaMu ini ...yang tak mendapatkan jaminan dari siapa pun tentang akhir hidup saya ya Rabb..

Malu..malu kepadaMu ya Rabb

Ya Rabb. ku hanya ingin istiqomah

Yaa Muqallibal Quluub, Tsabbit Qalbi ‘Ala Diinik

Ya Allah, jadikanlah umur terbaik hamba di penghujungnya

Jadikanlah amal terbaik hamba di penutupnya, jadikanlah hari-hari terbaik hamba saat bertemu denganMu

Allah Ta'ala berfirman: “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam. Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, Maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu Karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara; dan kamu Telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk. (Ali Imran:102-103)

For me and for all my lovely friend...uhibbukifillah

Satu Menit Saja...........

Kamis, 06 Januari 2011

Satu menit???
hmhm..satu menit..hanya satu menit...apa sih pentingnya?
Untuk mandi?untuk belajar, kayaknya g cukup...untuk ngaji apa lagi...sudahlah..biarkan saja waktu satu menit itu!!!
MasyaAllah...malangnya nasib satu menit itu...Padahal, satu menit itu bisa membawa kita kepada dua pilihan, yakni kesuksesan atau kegagalan..nah lo..kok bisa?
Karena enam puluh ketukan itu alias satu menit itu, ternyata bernilai di mata Sang Pemilik Waktu yang Menciptakan dan Menghentikan Waktu. Sedetik pun tak pernah luput dari pengawasan-Nya.
Ya..satu menit saja...
tak usah lebih
Tahukah kita bahwa ada banyak hal yg bermanfaat yg bisa kita lakukan tentang kebaikan dan kebahagiaan dalam waktu semenit. Yupz, diantaranya sebagaimana yg diutarakan Budi Hartono (2008) dalam bukunya "Inspiring for Success" sebagai berikut :

  • Dalam semenit kita bisa melantunkan Al Fatihaah sebanyak tiga kali dengan penuh cinta
  • Dalam semenit kita bisa membisikkan Al Ikhlaas sebanyak 20 kali
  • Dalam semenit, kita bisa membaca dan menghafal beberapa ayat Al Qur'an
  • Dalam semenit, kita bisa mengaturkan dzikir La ilaaha illallah wahdahu laa sharikallah, lahul mulk wa lahul hamdu wa huwa 'ala kulli shay'in qodir sebanyak 50 kali
  • Dalam semenit, kita bisa menyatakan tidak adanya kekuatan dan kekuasaaan selain milik-Nya dengan Laa hawla wa laa quwwata illa billah. Kalimat ini membuat Alla Ta'ala mengangkat kesulitan yang ada dan membantu kita meraih apa yang kita inginkan
  • Dalam semenit kita bisa mengukuhkan kembali keberadaanNya sebanyak 50 kali dengan menegaskan Laa ilaaha illallah
  • Dalam semenit kita bisa membaca Subhanallah wabihamdihi, 'adada khalqihi, wa ridaa nafsihi, wazinata'arshihi, wa midaada kalimaatihi.
  • Dalam semenit, kita dapat memohon ampunan-Nya atas dosa yang kita perbuat dengan beristighfar sebanyak 100 kali
  • Dalam semenit, kita bisa menengadahkan doa atas kebahagiaan dunia akhirat, walaupun dengan terbaring.
  • Dalam semenit kita bisa membaca lebih dari dua halaman buku yang membuat wawasan kita bertambah dan membuat jiwa kita kaya.
  • Dalam semenit, kita bisa mencurahkan kerinduan berbincang dengan teman lama yang terikat cinta karena Allah Ta'ala dan meningkatkan rasa cinta yang telah terajut indah.
  • Dalam semenit kita bisa memijat tubuh bapak atau ibu kita yang begitu lelah setelah bekerja seharian.
  • Dalam semenit kita bisa menulis satu halaman atau mengerjakan beberapa soal tugas.
  • Dalam semenit kita bisa mendoakan orang lain, dan dalam satu menit kita bisa melakukan kebaikan apa saja, asal ada kemauan.
Saudara saudariku seiman...begitu banyak kewajiban kita namun waktu begitu singkat...karena itu cukup satu menit saja...untuk diri saya pribadi dan saudara saudariku seiman...let's we use the time to useful thing...dalam rangka beribadah kepada Allah Ta'ala..
Hamasah!!!

Sumber : Buku "Inspiring for Success" by Budi Hartono, 2008, Pustaka Iltizam, Solo.

Kemarin adalah Kerja, Hari ini adalah berbuat dan Esok adalah Harapan..Hamasah!!!




Uni Zahrah Bunga Berseri