Sungguh indah perkara seorang mukmin, apabiala ia mendapat suatu nikmat dari Allah Ta'ala maka ia bersyukur dan apabila ia mendapatkan musibah maka ia bersabar....
Bersabar dan Berysukur
Senin, 25 April 2011
Diposting oleh
Uni_ZahraH BUNGA BERSERI
di
17.03
0
komentar
Label: MUHASABAH
Hingga Kuteteskan Air Mata
Jumat, 22 April 2011
Akhirnya kutersadar..betapaku merindukan kalian...
Diposting oleh
Uni_ZahraH BUNGA BERSERI
di
09.06
0
komentar
Label: MUHASABAH, THIS IS ME
Karena Ia Tak Pernah Berkata
Banyak hal yang kan dijalani dan dilalui dalam hidup ini. Semua pun telah di tuliskan beberapa ribu tahun yang lalu dalam Lauhul Mahfudz. Ketetapan yang telah dan akan terjadi yang ditetapkan oleh sang Khalik. Hidup ini adalah washilah dan ladang untuk meraih pahala. Menjadikan diri untuk lebih baik..baik dan semakin baik hari demi hari.
Mengajarkan tuk menyikapi lebih bijak akan semua hal. Namun, semua pun tak berkata. Karena hidup memang tak berucap. Ia tak berkata...Manusia lah yang memaknai nya. Memilih untuk hidup bahagia atau hidup sengsara. Ya, "Hidup adalah pilihan".
Entahlah, yang mesti diyakini sebagai seorang hamba Allah Ta'ala yakni hidup adalah ibadah. Manusia danj jin diciptakan untuk beribadah. Beribadah dalam segala apek kehidupan.
Menjaga hubungan dengan sang Khalik, sesama manusia, Habluminallah, habluminannas.
Berharap, semua kan baik-baik saja. Akan tetapi, jika tak diuji, kita tak kan pernah tahu kualitas kita. Apakah meningkat?atau menurun?
Ia bagai serangkaian ujian untuk melulusi sebuah universitas...ya universitas kehidupan...
Hingga tibalah masanya...ia terputus....
Maka, sekali lagi, kita lupa dengan pemutus kelezatan hidup ini..yakni kematian...
Kini, hidup yg penuh kenikmatan ini membuat kita terlena...perhiasan dunia..menyilaukan hati ....
Maka, hati ini pun harus terjaga....
Hidup yang dilalui tak pernah berkata...kapan ia kan berakhir
Karena sesungguhnya dengan menjalani kehidupan, berarti kita sedang berjalan menuju kematian kita...Allahu Akbar!!!
Diposting oleh
Uni_ZahraH BUNGA BERSERI
di
17.55
0
komentar
Label: RENUNGAN, THIS IS ME
Aku Tinggalkan Dirimu Karena Allah
Minggu, 06 Februari 2011
Dengan nama Allah...
sebaik-baik Pemberi Ganjaran.
Namamukah yang tertulis di lauful mahfuz sana?
Engkaukah yang bakal menemaniku jalan menuju syurga?
Dirimukah yang akan melengkapkan separuh dari agamaku?
Aduhai.
Jawab pertanyaanku ini.
Jawab!
Kau takkan pernah dapat memberi jawaban,
Karena jawabannya bukan di tanganmu,
Tetapi di tangan-Nya.
Di tangan Tuhan kita; Allah,
Tuhanku dan Tuhanmu.
Gelisahku memikirkan dirimu,
Dan ketakutanku memikirkan Robbku,
Aduhai,
Maafkan aku,
Ketakutanku pada Robbku melebihi kegelisahanku memikirkanmu.
Jemput diriku apabila waktunya tiba,
Sebelum sampai saat itu, biarkan aku sendiri bersama si Dia,
Akan kucipta cinta bersama Dia,
Sebelum kucipta cinta antara kita.
Jadilah dirimu kumbang yang hebat,
Dan doakan aku agar menjadi bunga yang mekar,
Untuk itu, Aku tinggalkan dirimu pada-Nya
Sesungguhnya aku bertawakkal kepada Allah Robbku dan Robbmu,
Tidak ada suatu binatang melata melainkan Dia-lah yang memegang ubun-ubunnya,
Sesungguhnya Robbku di atas jalan yang lurus.
Usah bersedih atas perpisahan sementara ini,
Jika benar aku tercipta untukmu,
Tiada apa yang dapat menghalangnya,
Sebelum saat itu tiba,
Berdoalah pada Allah moga diberi kekuatan,
Mohonlah padanya dengan penuh mengharap.
Yakinlah pada janji Allah!
"Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). Bagi mereka ampunan dan rezki yang mulia (surga)." [Surah An Nur: 26]
Sesungguhnya Allah takkan pernah mensia-siakan pengorbananmu,
Bilamana kita tinggalkan semua ini kerana Allah semata,
Yakinlah!
Akan ada sesuatu yang indah untukmu di pengakhiran nanti.
Dan sesungguhnya hari kemudian itu lebih baik bagimu,
Daripada yang sekarang (permulaan),
"Dan kelak Tuhanmu pasti memberikan karunia-Nya kepadamu ,
Lalu (hati) kamu menjadi puas."
[Surah Ad dhuha: 4 & 5]
Beruntunglah kamu!
Tatkala Allah memilihmu untuk menyedari hakikat perhubungan antara lelaki dan wanita
Allah memilihmu!
Jangan pernah sia-siakan kasih sayang Allah ini.
Maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya
Sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu
Dan sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya
[Surah As Syams: 8-10]
Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan:
"Tuhan kami ialah Allah" kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka,
Maka malaikat akan turun kepada mereka dengan mengatakan:
"Janganlah kamu takut dan janganlah merasa sedih;
dan gembirakanlah mereka dengan jannah yang telah dijanjikan Allah kepadamu"
[Surah Fussilat: 30]
Dan ketika kamu merasa lemah,
Mohonlah kekuatan dari-Nya,
Allah itu dekat,
Yakin pasti.
Dan jika syaitan mengganggumu dengan suatu gangguan,
Maka mohonlah perlindungan kepada Allah,
"Sesungguhnya Dia-lah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui." [Surah Fussilat: 36]
Kamu dan aku adalah intan terpilih,
Berdoalah aku kuat dan tabah untuk menjaga kilauanku,
Berdoalah tiada sang kumbang durjana merosakkannya sebelum yang halal tiba,
Aku juga sentiasa mendoakanmu agar dalam peliharanya,
Sentiasa.
Diposting oleh
Uni_ZahraH BUNGA BERSERI
di
07.11
0
komentar
Label: KUTIPAN, RENUNGAN, THIS IS ME
Ku Hanya Ingin Istiqomah
Sabtu, 29 Januari 2011
Hidup yang terus berputar..masa demi masa terlewati Rangkaian peristiwa mengiringi hingga satu per satu menghampiri Ujian, musibah, fitnah dan semuanya adalah sunnatullah dalam kehidupan Adalah kita sebagai hamba yang akan senantiasa diuji keimanannya dan untuk mengetahui siapakah diantara hambaNya yg bertakwa? Adalah kita seorang hamba yang diciptakan dengan tujuan beribadah kepadaNya Beribadah dalam segala aspek kehidupan dan keadaan... Adalah kita seorang hamba yang begitu lemah, hina dan tak memiliki apa-apa Semua adalah karunia dariNya, nikmat dariNya...hingga "Nikmat Tuhanmu manakah yang kau ingkari?" Tubuh, udara, penglihatan, pekerjaan, gaji, bahkan apa2 yg kita miliki sebesar biji dzahrah pun semua itu adalah pemberian Allah dan milik Allah.. Kita tak punya apa-apa.. Dari lahir, kita tak tahu cara makan dan minum.. Namun, subhanallah, Allah menuntun kita untuk bisa menyusui Kini kita telah dewasa, dan Allah mengkaruniakan kita kepintaran Kita mendapat ilmu dan pekerjaan Subhanallah, lagi-lagi Allah menuntun kita karena kita tak tahu apa-apa Dan Dialah Yang Maha Mengetahui.. Namun, seiring waktu...kita menjadi lupa...lupa bersyukur dan berdzikir kepadaNya Kita menjadi cinta dunia dan takut mati Kita menjadi sibuk dengan segala aktivitas kerja dan urusan dunia Astaghfirullah, ya Allah saya gagal lagi Gagal dalam mensyukuri nikmatMu Gagal menjadi hamba yang hidup untuk beribadah kepadaMU Ya Allah, kini kukembali kepadaMu MenghadapMu, memohon ampunanMu Ya Allah sangat sulit..sulit rasanya menjadi hambaMu yang komitment dan istiqamah dalam memegang ajaranMu sepanjang perjalanan hidupku Ya Allah, saya malu..karena Rasulullah shallalahu a'laihi wassalam, hambaMu yang mulia, manusia yg sempurna, Nabi dan UtusanMU, yang begitu penyayang dan lembut hatinya yang telah Engkau jamin masuk ke surga Mu pun senantiasa bersyukur... Bahkan Beliau “Rasulullah shallalahu a'laihi wassalam melaksanakan shalat malam hingga kedua tumitnya bengkak. Aisyah ra. pun bertanya, ‘Mengapa engkau lakukan hal itu, padahal Allah telah menghapuskan segala dosamu?’ Maka, Rasulullah saw. menjawab, ‘Bukankah sudah sepantasnya aku menjadi seorang hamba yang bersyukur.’” (H.R. Bukhari-Muslim) Apatah lagi hambaMu ini ...yang tak mendapatkan jaminan dari siapa pun tentang akhir hidup saya ya Rabb.. Malu..malu kepadaMu ya Rabb Ya Rabb. ku hanya ingin istiqomah Yaa Muqallibal Quluub, Tsabbit Qalbi ‘Ala Diinik Ya Allah, jadikanlah umur terbaik hamba di penghujungnya Jadikanlah amal terbaik hamba di penutupnya, jadikanlah hari-hari terbaik hamba saat bertemu denganMu Allah Ta'ala berfirman: “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam. Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, Maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu Karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara; dan kamu Telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk. (Ali Imran:102-103) For me and for all my lovely friend...uhibbukifillah
Diposting oleh
Uni_ZahraH BUNGA BERSERI
di
18.10
Label: RENUNGAN, THIS IS ME
Satu Menit Saja...........
Kamis, 06 Januari 2011
Satu menit???
hmhm..satu menit..hanya satu menit...apa sih pentingnya?
Untuk mandi?untuk belajar, kayaknya g cukup...untuk ngaji apa lagi...sudahlah..biarkan saja waktu satu menit itu!!!
MasyaAllah...malangnya nasib satu menit itu...Padahal, satu menit itu bisa membawa kita kepada dua pilihan, yakni kesuksesan atau kegagalan..nah lo..kok bisa?
Karena enam puluh ketukan itu alias satu menit itu, ternyata bernilai di mata Sang Pemilik Waktu yang Menciptakan dan Menghentikan Waktu. Sedetik pun tak pernah luput dari pengawasan-Nya.
Ya..satu menit saja...
tak usah lebih
Tahukah kita bahwa ada banyak hal yg bermanfaat yg bisa kita lakukan tentang kebaikan dan kebahagiaan dalam waktu semenit. Yupz, diantaranya sebagaimana yg diutarakan Budi Hartono (2008) dalam bukunya "Inspiring for Success" sebagai berikut :
- Dalam semenit kita bisa melantunkan Al Fatihaah sebanyak tiga kali dengan penuh cinta
- Dalam semenit kita bisa membisikkan Al Ikhlaas sebanyak 20 kali
- Dalam semenit, kita bisa membaca dan menghafal beberapa ayat Al Qur'an
- Dalam semenit, kita bisa mengaturkan dzikir La ilaaha illallah wahdahu laa sharikallah, lahul mulk wa lahul hamdu wa huwa 'ala kulli shay'in qodir sebanyak 50 kali
- Dalam semenit, kita bisa menyatakan tidak adanya kekuatan dan kekuasaaan selain milik-Nya dengan Laa hawla wa laa quwwata illa billah. Kalimat ini membuat Alla Ta'ala mengangkat kesulitan yang ada dan membantu kita meraih apa yang kita inginkan
- Dalam semenit kita bisa mengukuhkan kembali keberadaanNya sebanyak 50 kali dengan menegaskan Laa ilaaha illallah
- Dalam semenit kita bisa membaca Subhanallah wabihamdihi, 'adada khalqihi, wa ridaa nafsihi, wazinata'arshihi, wa midaada kalimaatihi.
- Dalam semenit, kita dapat memohon ampunan-Nya atas dosa yang kita perbuat dengan beristighfar sebanyak 100 kali
- Dalam semenit, kita bisa menengadahkan doa atas kebahagiaan dunia akhirat, walaupun dengan terbaring.
- Dalam semenit kita bisa membaca lebih dari dua halaman buku yang membuat wawasan kita bertambah dan membuat jiwa kita kaya.
- Dalam semenit, kita bisa mencurahkan kerinduan berbincang dengan teman lama yang terikat cinta karena Allah Ta'ala dan meningkatkan rasa cinta yang telah terajut indah.
- Dalam semenit kita bisa memijat tubuh bapak atau ibu kita yang begitu lelah setelah bekerja seharian.
- Dalam semenit kita bisa menulis satu halaman atau mengerjakan beberapa soal tugas.
- Dalam semenit kita bisa mendoakan orang lain, dan dalam satu menit kita bisa melakukan kebaikan apa saja, asal ada kemauan.
Hamasah!!!
Sumber : Buku "Inspiring for Success" by Budi Hartono, 2008, Pustaka Iltizam, Solo.
Diposting oleh
Uni_ZahraH BUNGA BERSERI
di
08.57
0
komentar