SEKUNTUM BUNGA DI TAMAN SURGA
Scrolling Glitter Text GeneratorScrolling Glitter Text GeneratorScrolling Glitter Text GeneratorScrolling Glitter Text GeneratorScrolling Glitter Text GeneratorScrolling Glitter Text GeneratorScrolling Glitter Text GeneratorScrolling Glitter Text GeneratorScrolling Glitter Text GeneratorScrolling Glitter Text Generator

KATA-KATA MOTIVASI

Jumat, 03 Desember 2010


















Pagi ini, saya bangun dalam keadaan sangat baik (ALHAMDULILLAH). Saya bangun dengan hati
yang senang. Seperti mentari pagi yang menjalankan tugasnya menyinari
semesta, saya pun bangun dan segera menjalankan tugas dan aktivitas saya
hari ini. Saya akan melakukan tugas saya dengan sebaik-baiknya.

Saya adalah orang yang penuh motivasi. Setiap hari motivasi saya makin berkobar. Saya sangat YAKIN dan PERCAYA kalau apa yang saya impikan nanti bakal menjadi kenyataan. Saya percaya itu. Keyakinan ini bahkan sudah mengakar ke alam bawah sadar saya. Setiap kali saya merasa lemas, alam bawah sadar saya mengingatkan dan memberi motivasi kalau “saya bisa!”, bahwa “saya adalah seorang pemenang.” INSYAALLAH

Saya sekarang percaya diri dalam segala situasi. Sebab saya adalah pemimpin yang memimpin dengan penuh kepercayaan diri.
Saya sekarang hidup dipenuhi keyakinan, kepercayaan dan kepastian. Saya sekarang orang yang percaya diri dan tegas. Dan hari ini saya menggunakan 100 % kapasitas diri saya. Tiap berjalan dan bergerak, saya menjalankannya dengan penuh keyakinan, namun tetap tenang. Saya sekarang adalah sosok yang kuat, mengesankan, dan lebih menarik setiap harinya. Kepercayaan diri dan kemampuan saya terus meningkat secara drastis tanpa henti.

Setiap hari saya bertambah baik dan makin bertambah baik. Saya menetapkan tujuan yang jelas dan membangun motivasi kuat untuk meraih apa yang saya inginkan. Sekarang segalanya menjadi jelas. Apa yang saya bayangkan dulu, kini kian dekat menjadi kenyataan. Lebih dekat dan makin dekat. Dan saya percaya SAYA BISA mendapatkannya. Tiap saat saya menerima banyak sekali anugerah dan kebaikan dalam hidup ini. Seluruh tubuh saya sekarang jadi tahu, apa misi dan tujuan saya hidup di dunia ini.

Sumber : BidanHerbal Holistic

BERSYUKURLAH

Kamis, 02 Desember 2010

BERSYUKUR LAH,,,,,,


Bersyukurlah bahwa kita belum siap memiliki segala sesuatu yang kamu inginkan... Seandainya sudah, apalagi yang harus diinginkan?

Bersyukurlah apabila kita tidak tahu sesuatu, karena itu memberimu kesempatan untuk belajar...

Bersyukurlah untuk masa-masa sulit, di masa itulah kamu bertumbuh...

Bersyukurlah untuk keterbatasanmu, karena itu memberimu kesempatan untuk berkembang...

Bersyukurlah untuk setiap tantangan baru, karena itu akan membangun kekuatan dan karaktermu....

Bersyukurlah untuk kesalahan yang kkita buat, itu akan mengajarkan pelajaran yang berharga...

Bersyukurlah bila kita lelah dan letih, karena itu berarti kita telah membuat suatu perbedaan...

Mungkin mudah untuk kita bersyukur akan hal-hal yang baik ... Hidup yang berkelimpahan datang pada mereka yang juga bersyukur akan masa yang surut...

Rasa syukur dapat mengubahkan hal yang negatif menjadi positif....

Temukan cara untuk bersyukur akan masalah-masalahmu dan semua itu akan menjadi berkah bagimu ........

Masalah Hati...

Karena ini adalah masalah hati..

Qalbun...

Ya Qalbun salim...hati yang selamat...

Karena ini adalah masalah hati..

Ya, hati yg senantiasa berbolak balik

Karena ini adalah masalah hati

ya, hati yang bagai buih di lautan yg mudah terombang ambing

Karena ini adalah masalah hati

ya, hati yg bagai bunglon, mudah berubah dimanapun tempatnya berada

Karena ini adalah masalah hati

Yang sedikit ternoda..

Akan menyisakan titik gelap di ruangnya...

Karena ini adalah masalah hati

Sehingga patutlah kita meminta kepadaNya hati yang selamat..

Hati yang istiqomah dalam agama dan ketaatan kepadaNya

Ya, karena ini masalah hati

Hati seorang mukmin yang jika berbuat dosa, maka akan tertitik dihatinya noda hitam

Namun, jika ia mengulanginya lagi dan beristighfar & bertaubat, hatinya akan kembali putih bersih...

Karena ini adalah masalah hati

Hati yang selamat atau hati yang sakit bahkan mati?

Karena ini masalah hati, ku berdoa..

رَبَّنَا لاَ تُزِغْ قُلُوْبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً، إِنَّكَ أَنْتَ اْلوَهَّابُ

[Robbanaa Laa Tuzigh Quluubanaa Ba’da Idz Hadaitanaa Wa Hab Lanaa Min Ladunka Rohmatan, Innaka Antal Wahhaab]

“Ya Rabb kami, janganlah Engkau jadikan kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi-Mu, karena sesungguhnya Engkau Mahapemberi (karunia).” (QS.Ali ‘Imran:8)

“Wahai Robb yang membolak-balikkan hati, tetapkanlah hati kami di jalan agamaMu dan untuk mentaatiMu”

Wallahu musta'an...


Bekerjalah...

Senin, 29 November 2010

Bekerjalah...

Sesugguhnya Allah dan rasulNya serta orang-orang beriman akan melihatmu bekerja

Dan Islam menganjurkan untuk bekerja

Bekerjalah

Karena sesungguhnya kemarin adalah kerja hari ini adalah berbuat dan esok adalah harapan

Bekerjalah untuk akhirat dan dunia.

Namun, Menangislah..

Menangislah akan usia yang semakin berkurang, kematian yang semakin mendekat, kobaran api yang menanti

Dan bekal belum pula cukup untuk menyongsong kematian...

Apa yang dinantikan dan ditunggu?Jika sehari didunia seperti seribu tahun disisi Tuhanmu?

Apa yang dinantikan jika waktu ini begitu sedikit namun kewajiban begitu banyak?

Ya, bekerjalah, beramallah...karena

Rejeki kita takkan diambil orang lain

Amalan kita takkan dikerjakan orang lain

Kematian akan mendatangi kita

Dan Allah Ta'ala senantiasa mengawasi kita

Wallahu ta'ala a'lam...


Sebait Catatan Doa....

Sabtu, 27 November 2010

Allah subhanahu wata'ala berfirman,

وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ فَلْيَسْتَجِيبُواْ لِي وَلْيُؤْمِنُواْ بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ (البقرة: 186)

"Dan apabila hamba-hambaKu bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwa-sanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia berdoa kepa-daKu." (Al-Baqarah: 186).

Dan Allah subhanahu wata'ala berfirman,

ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ

"Berdoalah kepadaKu, niscaya akan Kuperkenankan bagimu." (Al-Mukmin: 60).

Berdoalah, karena sesungguhnya doa adalah senjata kaum muslimin..

Berdoalah karena doa adalah ibadah..

Sesungguhnya Allah Maha Melihat lagi Maha Mendengar...

Janganlah berputus asa terhadap rahmat Tuhanmu

Dialah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayag..

Sebait catatan doa..

Yang terkutip dari makna pengorbanan keikhlasan seorang hamba kepada Rabbnya

Yang terlisankan oleh lisan yang senantiasa bertaubat dan bersyukur..

Yang berharap kepada Rabb untuk sebuah bakti kepada kedua orang tua...

"Ya Allah, dosa kami begitu berlimpah. Rasanya tiada hari yang terlalui tanpa kesalahan pada-Mu, dosa-dosa kami sudah terlalu banyak. Jika Engkau tak mengampuni kami, maka siapakah lagi yang akan mengampuni dan menutupinya, selain Engkau Ya Allah. Wahai Sang Maha Pengasih, Maha Penyayang, dan Maha Pengampun. Maka ampunilah, ampunilah, ampunilah diri-diri ini, Ya Allah."

"Rabbana, Engkau Pasti Maha Tahu betapa banyak salah dan dosa kami kepada ke-2 orang tua kami. Betapa banyak hak mereka tak sempat kami tunaikan. Ya Allah, Sungguh kami mohon ampunilah dosa dan kedurhakaan kami kepada mereka. Limpahkanlah Rahmat-Mu tak henti2 nya kepada mereka. Ampuni segala kekurangan mereka sebagai hambaMu. Jika Engkau masih zinkan kami bersama mereka dalam kehidupan ini, beri kami kesanggupan untuk berbakti pada mereka bersama menikmati Tauhid dan iltizam di jalanMu. Namun, jika kematian memisahkan kami, jadikanlah pertemuan kami di jannahMu kelak menjadi pertemuan terindah anak dan orang tuanya.

"Ya Tuhan kami, beri ampunilah aku dan kedua ibu bapakku serta orang-orang mukmin yang laki-laki dan perempuan pada hari terjadinya hisab (hari kiamat)."

(QS. Ibrahim: 41)


Sebait Catatan dari Novel Sandiwara Langit

Kamis, 25 November 2010

Halimah adalah sosok pemudi shalih yang diceritakan dalam Sandiwara Langit.

Sebait catatan yang terucap darinya, kutuliskan sebagai hikmah dari sikapnya yang senantiasa menyandarkan segala urusannya kepada Sang Khalik...
Ketika Halimah akan dijodohkan dengan laki-laki yang belum jelas agama dan akhlaknya pasca percerainnya dengan Rizqan, ia pun pasrah dan menyerahkan urusannya kepada Allah Ta'ala dan berdoa :

"Ya Allah, aku berserah diri kepada-Mu, aku menyerahkan segala urusanku kepadaMu.
Aku hadapkan wajahku kepadaMu dan kusandarkan punggungku kepadaMu (memulai tidur dengan pertolonganMU, dalam suka dan senang.
Tidak ada tempat berlindung dan tidak ada tempat menyelamatkan diri dari siksa-Mu melainkan kepada-Mu.
Aku beriman kepada kitabMU yang Engkau turunkan dan Nabi-MU yang Engkau utus."

Dan ditengah keheningan malam, ia berdoa :

" Ya Rabbi, hindarilah aku dari menikahi pria yang tak bisa menjadi pendampingku di dunia dan di akhirat. Ciptakanlah jurang yang memisahkan tubuhku ini dari sentuhan tangannya.
Ya Rabbi, tunjukanlah kekuasaanMU. perlihatkanlah kecintaanMU. Jadikanlah kami sebagai saks atas keagunganMU".

Saudariku, pentinglah bagi kita untuk mengadu dan menyerahkan segala urusan kita kepada Allah Ta'ala sebagai bentuk tawakkal kita kepadaNya.
Alllah Ta'ala berfirman yang artinya , " Katakanlah: "Dia-lah Allah, yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. (QS Al Ikhlas (112) : 1-2)

Oleh karena itu, marilah kita berserah diri hanya kepada Allah Azza Wa Jalla...
Wallahu musta'an

ETOS KERJA

Rabu, 24 November 2010


ETOS KERJA

Oleh : KH Abdullah Gymnasiar

ETOS Kerja adalah sikap mental dalam menghayati dan menghargai pekerjaan kita. Dengan kata lain, etos kerja adalah semangat dan sikap mental yang selalu berpandangan bahwa kualitas kerja kita di hari ini harus lebih baik daripada hari kemarin, dan kualitas kerja kita di hari esok harus lebih baik daripada kualitas kerja hari ini.

Islam sangat menghargai etos kerja. Dalam Islam, kerja bukan semata-mata aktivitas pengisi, tidak hanya berdimensi duniawi, bukan sekadar mengejar gaji, mencari untung sebanyak banyaknya, juga bukan semata-mata menepis gengsi untuk menghindar dari tudingan sebagai penganggur.

Kesadaran kerja dalam Islam berlandaskan semangat tauhid dan tanggungjawab ketuhanan. Semua aktifitas keseharian seorang mukmin, termasuk kerja, harus diniatkan dan berorentasi ibadah kepada Allah Ta’ala, Dengan kata lain, setiap aktivitas yang kita lakukan hakikatnya mencari keridhaan Allah semata. Setiap ibadah kepada Allah harus direalisasikan dalam bentuk tindakan, sehingga bagi seorang muslim aktivitas bekerjapun mengandung nilai ibadah.

Allah Ta’ala Berfirman : "Dan tidaklah Allah jadikan jin dan manusia itu melainkan untuk mengabdi kepada-Ku." (QS Ad-Dzariyat : 56). Islam tidak hanya membuat aturan dalam bekerja, melainkan selalu memberi motivasi agar umat Islam mencari rezeki yang telah ditebarkan Allah di atas dunia ini. Tujuannya agar umat Islam tidak sekadar beribadah dalam arti ritual saja, tapi mempunyai perhatian untuk bekerja sesuai dengan perintah agama.

Bagi seorang muslim, adalah suatu keniscayaan untuk bergiat mencari rezeki. Seorang muslim tidak boleh menggantungkan diri pada orang lain, sedang diri malas dan enggan berkarya dan bekerja. Namun demikian, tidak berarti seorang muslim boleh menghalalkan segala cara untuk mendapatkan kebutuhan hidup. Islam adalah agama yang sarat dengan etika, norma-norma, sehingga diharapkan para penganutnyapun menyandang jatidiri umat yang beretika dan bermoral tinggi.

Jika kita bekerja untuk mencari rezeki yang halal, jika rezeki tersebut kita keluarkan pada jalan yang halal, maka rezeki tersebut akan menjadi sumber kebahagian hidup di dunia dan akhirat kelak. Lain sebaliknya. Bila kita bekerja mencari rezeki dengan jalan yang tidak halal, membelanjakannya pada jalan yang haram pula, maka rezeki tersebut akan menjadi sumber penderitaan bagi diri dan keluarga, menyimpan kerugian bagi dunia dan akhiratnya. Rezeki yang diperoleh dari barang yang haram akan menjadi darah dan daging.

Bisa mempengaruhi perilaku keseharian, sebagaimana Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: "Ketahuilah bahwa di dalam diri manusia itu ada segumpal daging, apabila daging itu baik maka akan baik pula seluruh tubuh, dan apabila daging itu jelek maka jelek pula seluruh tubuh itu, ketahuilah daging itu adalah hati." (HR. Bukhari & Muslim).

Dengan etos kerja yang baik diharapkan seorang profesional muslim dapat membawa manfaat bagi diri, keluarga, lingkungan kerja, dan orang-orang baik di dalam maupun di luar lingkungan kerja dan keluarganya. Sesuai dengan sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bahwasanya orang yang paling baik adalah orang yang paling berguna bagi orang lain. (H.R. Thabrani). Dedikasi seorang profesional muslim, dengan demikian, sangat ditentukan oleh seberapa banyak dia membawa manfaat bagi manusia-manusia lainnya.

Wallahu a'lam bish shawab.

Sumber : http://www.mail-archive.com/jamaah@arroyyan.com/msg05110.html

Kemarin adalah Kerja, Hari ini adalah berbuat dan Esok adalah Harapan..Hamasah!!!




Uni Zahrah Bunga Berseri