SEKUNTUM BUNGA DI TAMAN SURGA
Scrolling Glitter Text GeneratorScrolling Glitter Text GeneratorScrolling Glitter Text GeneratorScrolling Glitter Text GeneratorScrolling Glitter Text GeneratorScrolling Glitter Text GeneratorScrolling Glitter Text GeneratorScrolling Glitter Text GeneratorScrolling Glitter Text GeneratorScrolling Glitter Text Generator

Ku Hanya Ingin Istiqomah

Sabtu, 29 Januari 2011


Hidup yang terus berputar..masa demi masa terlewati

Rangkaian peristiwa mengiringi hingga satu per satu menghampiri

Ujian, musibah, fitnah dan semuanya adalah sunnatullah dalam kehidupan

Adalah kita sebagai hamba yang akan senantiasa diuji keimanannya dan untuk mengetahui siapakah diantara hambaNya yg bertakwa?

Adalah kita seorang hamba yang diciptakan dengan tujuan beribadah kepadaNya

Beribadah dalam segala aspek kehidupan dan keadaan...

Adalah kita seorang hamba yang begitu lemah, hina dan tak memiliki apa-apa

Semua adalah karunia dariNya, nikmat dariNya...hingga "Nikmat Tuhanmu manakah yang kau ingkari?"

Tubuh, udara, penglihatan, pekerjaan, gaji, bahkan apa2 yg kita miliki sebesar biji dzahrah pun semua itu adalah pemberian Allah dan milik Allah..

Kita tak punya apa-apa..

Dari lahir, kita tak tahu cara makan dan minum..

Namun, subhanallah, Allah menuntun kita untuk bisa menyusui

Kini kita telah dewasa, dan Allah mengkaruniakan kita kepintaran

Kita mendapat ilmu dan pekerjaan

Subhanallah, lagi-lagi Allah menuntun kita karena kita tak tahu apa-apa

Dan Dialah Yang Maha Mengetahui..

Namun, seiring waktu...kita menjadi lupa...lupa bersyukur dan berdzikir kepadaNya

Kita menjadi cinta dunia dan takut mati

Kita menjadi sibuk dengan segala aktivitas kerja dan urusan dunia

Astaghfirullah, ya Allah saya gagal lagi

Gagal dalam mensyukuri nikmatMu

Gagal menjadi hamba yang hidup untuk beribadah kepadaMU

Ya Allah, kini kukembali kepadaMu

MenghadapMu, memohon ampunanMu

Ya Allah sangat sulit..sulit rasanya menjadi hambaMu yang komitment dan istiqamah dalam memegang ajaranMu sepanjang perjalanan hidupku

Ya Allah, saya malu..karena Rasulullah shallalahu a'laihi wassalam, hambaMu yang mulia, manusia yg sempurna, Nabi dan UtusanMU, yang begitu penyayang dan lembut hatinya yang telah Engkau jamin masuk ke surga Mu pun senantiasa bersyukur...

Bahkan Beliau “Rasulullah shallalahu a'laihi wassalam melaksanakan shalat malam hingga kedua tumitnya bengkak. Aisyah ra. pun bertanya, ‘Mengapa engkau lakukan hal itu, padahal Allah telah menghapuskan segala dosamu?’ Maka, Rasulullah saw. menjawab, ‘Bukankah sudah sepantasnya aku menjadi seorang hamba yang bersyukur.’” (H.R. Bukhari-Muslim)

Apatah lagi hambaMu ini ...yang tak mendapatkan jaminan dari siapa pun tentang akhir hidup saya ya Rabb..

Malu..malu kepadaMu ya Rabb

Ya Rabb. ku hanya ingin istiqomah

Yaa Muqallibal Quluub, Tsabbit Qalbi ‘Ala Diinik

Ya Allah, jadikanlah umur terbaik hamba di penghujungnya

Jadikanlah amal terbaik hamba di penutupnya, jadikanlah hari-hari terbaik hamba saat bertemu denganMu

Allah Ta'ala berfirman: “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam. Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, Maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu Karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara; dan kamu Telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk. (Ali Imran:102-103)

For me and for all my lovely friend...uhibbukifillah

Satu Menit Saja...........

Kamis, 06 Januari 2011

Satu menit???
hmhm..satu menit..hanya satu menit...apa sih pentingnya?
Untuk mandi?untuk belajar, kayaknya g cukup...untuk ngaji apa lagi...sudahlah..biarkan saja waktu satu menit itu!!!
MasyaAllah...malangnya nasib satu menit itu...Padahal, satu menit itu bisa membawa kita kepada dua pilihan, yakni kesuksesan atau kegagalan..nah lo..kok bisa?
Karena enam puluh ketukan itu alias satu menit itu, ternyata bernilai di mata Sang Pemilik Waktu yang Menciptakan dan Menghentikan Waktu. Sedetik pun tak pernah luput dari pengawasan-Nya.
Ya..satu menit saja...
tak usah lebih
Tahukah kita bahwa ada banyak hal yg bermanfaat yg bisa kita lakukan tentang kebaikan dan kebahagiaan dalam waktu semenit. Yupz, diantaranya sebagaimana yg diutarakan Budi Hartono (2008) dalam bukunya "Inspiring for Success" sebagai berikut :

  • Dalam semenit kita bisa melantunkan Al Fatihaah sebanyak tiga kali dengan penuh cinta
  • Dalam semenit kita bisa membisikkan Al Ikhlaas sebanyak 20 kali
  • Dalam semenit, kita bisa membaca dan menghafal beberapa ayat Al Qur'an
  • Dalam semenit, kita bisa mengaturkan dzikir La ilaaha illallah wahdahu laa sharikallah, lahul mulk wa lahul hamdu wa huwa 'ala kulli shay'in qodir sebanyak 50 kali
  • Dalam semenit, kita bisa menyatakan tidak adanya kekuatan dan kekuasaaan selain milik-Nya dengan Laa hawla wa laa quwwata illa billah. Kalimat ini membuat Alla Ta'ala mengangkat kesulitan yang ada dan membantu kita meraih apa yang kita inginkan
  • Dalam semenit kita bisa mengukuhkan kembali keberadaanNya sebanyak 50 kali dengan menegaskan Laa ilaaha illallah
  • Dalam semenit kita bisa membaca Subhanallah wabihamdihi, 'adada khalqihi, wa ridaa nafsihi, wazinata'arshihi, wa midaada kalimaatihi.
  • Dalam semenit, kita dapat memohon ampunan-Nya atas dosa yang kita perbuat dengan beristighfar sebanyak 100 kali
  • Dalam semenit, kita bisa menengadahkan doa atas kebahagiaan dunia akhirat, walaupun dengan terbaring.
  • Dalam semenit kita bisa membaca lebih dari dua halaman buku yang membuat wawasan kita bertambah dan membuat jiwa kita kaya.
  • Dalam semenit, kita bisa mencurahkan kerinduan berbincang dengan teman lama yang terikat cinta karena Allah Ta'ala dan meningkatkan rasa cinta yang telah terajut indah.
  • Dalam semenit kita bisa memijat tubuh bapak atau ibu kita yang begitu lelah setelah bekerja seharian.
  • Dalam semenit kita bisa menulis satu halaman atau mengerjakan beberapa soal tugas.
  • Dalam semenit kita bisa mendoakan orang lain, dan dalam satu menit kita bisa melakukan kebaikan apa saja, asal ada kemauan.
Saudara saudariku seiman...begitu banyak kewajiban kita namun waktu begitu singkat...karena itu cukup satu menit saja...untuk diri saya pribadi dan saudara saudariku seiman...let's we use the time to useful thing...dalam rangka beribadah kepada Allah Ta'ala..
Hamasah!!!

Sumber : Buku "Inspiring for Success" by Budi Hartono, 2008, Pustaka Iltizam, Solo.

Teruntuk Calon Suamiku..........

Minggu, 02 Januari 2011

WAHAI CALON SUAMIKU
Ketahuilah…

Sesungguhnya tidaklah aku ingin menikah melainkan karena aku tidak ingin mati dalam keadaan agamaku ini hanya setengah.

dan tidaklah aku ingin menjadi orang yang menikah melainkan karena aku meyakini janji Allah bagi orang yang menikah itu benar adanya.

Tahukah kau bahwa setiap hubungan suami isteri yang halal itu adalah sedekah yang dapat mendatangkan pahala?!

Tahukah kau bahwa hanya dengan merengkuh tangan isteri maka berguguranlah dari jari jemari dosa-dosa?!

dan tahukah kau bahwa bila seorang isteri meninggal dunia sementara suaminya dalam keadaan ridha padanya maka ia akan masuk surga?!

dan bila semasa hidup dia taat kepada Allah dan taat pula kepada suaminya maka ia boleh memasukinya dari pintu mana pun yang ia suka?!

Duhai, calon suamiku…

Tidak lah aku ingin menjadi seorang isteri melainkan karena janji Alloh yang satu ini.

Karena sesungguhnya aku takut mengetahui bahwa penghuni neraka itu kebanyakan wanita.

dan hanya kepada Allah aku berharap perlindunganNya dan petunjuk-Nya di manapun aku berada.

Wahai calon suamiku…

Yelah ditakdirkan Allah bahwa akhirnya engkau memilihku.

Semoga inilah perlindungan dan petunjuk yang Dia berikan agar aku bisa mendapatkan kebenaran janji Allah itu…

Namun, wahai calon suamiku,aku ingin kau menyadari bahwa aku bukanlah makhluk yang sempurna seperti juga dirimu.

Maka mengertilah bahwa setelah kita menikah nanti akan banyak hal baru yang akan sama-sama kita ketahui

Insya Allah, akan kujaga apa yang harus kujaga darimu,

dan kuharap kau pun menjaga apa yang harus kau jaga dariku.

Bila kau menemukan ketidaksukaanmu padaku karena kekuranganku

Maka bersabarlah, calon suamiku…

Karena kadang-kadang pada sesuatu yang tidak kau sukai, Alloh menjadikan kebaikan padanya.

Temukanlah kelebihan yang kau sukai dari diriku,

Bukankah kau memiliki alasan mengapa kau ingin menikahiku?!

Tetapi, wahai calon suamiku…

Bila ketidaksukaan yang kau temukan itu adalah karena kesalahanku,
maka nasehatilah aku, pisahkanlah tempat tidurku dan pukullah aku bila akhirnya aku meninggalkan kewajibanku.

Namun janganlah kau bermaksud menyakitiku hingga membahayakan hidupku karena aku adalah bagian dari dirimu.

Janganlah kau luruskan kebengkokanku, karena aku bisa patah

Tetapi berhati-hatilah terhadapku, karena aku bagaikan gelas kaca

Ingatlah bahwa manusia yang baik adalah yang baik pada keluarganya,

dan lelaki yang baik adalah yang baik pada isterinya.

dan cukuplah engkau menjadikan aku seseorang yang patuh kepadamu dengan menjadi seseorang yang pantas aku patuhi.

Sehingga aku mempunyai alasan mengapa aku harus berhias setiap hari,

dan mengapa aku harus menjaga diriku, kehormatan dan juga hartamu saat kau tidak ada di sisi…

Jadikanlah aku sebaik-baik perhiasan duniamu, hartamu yang paling berharga …
*********

1. Hadits Riwayat Al-Hakim, artinya: Barangsiapa menikah, maka dia telah menguasai separuh agamanya, karena itu hendaklah ia bertakwa kepada Allah dalam memelihara yang separuhnya lagi.
2. Hadits Riwayat Muslim, artinya: dan kalian jima’ dengan isteri pun sedekah. Bukankah bila syahwat disalurkan pada tempat yang haram maka akan mendapatkan dosa? Maka demikian pula bila disalurkan pada tempat yang halal, maka akan mendapatkan pahala.
3. Riwayat Maisarah, artinya: Sungguh, ketika suami isteri saling memperhatikan, maka Allah memperhatikan keduanya dengan penuh rahmat. Manakala suami merengkuh telapak tangan isteri (meremas-remasnya), berguguranlah dosa-dosa keduanya dari sela-sela jari-jemari.
4. Hadits Riwayat Ibnu Majah, artinya: Siapapun wanita yang meninggal dunia sedang suaminya meridhainya maka dia akan masuk surga.
5. Hadits Riwayat Ath Thabrani, artinya: jika seorang wanita mengerjakan shalat 5 waktu, berpuasa satu bulan penuh (Ramadhan), dan mentaati suaminya, maka hendaklah ia memasuki dari pintu surga manapun yang dia kehendaki.
6. Hadits Riwayat Bukhari, artinya: Telah diperlihatkan api naar kepadaku, kulihat mayoritas penghuninya adalah kaum wanita.
7. (a) Hadits Ibnu Abi Syaibah, artinya: Di antara manusia yang paling rendah derajatnya di sisi Allah padahari kiamat adalah seorang suami yang jima’ dengan isterinya lalu menyebarkan rahasianya. (b) Hadits At Tirmidzi, artinya: dan hak kalian (suami) atas mereka (isteri) adalah mereka tidak mengajak orang yang kalian benci untuk mendatangi tempat tidur kalian serta tidak mengizinkan orang yang kalian benci memasuki rumah kalian
8. An Nisa’: 19, artinya: Dan bila kamu tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak.
9. Hadits Riwayat Bukhari, artinya: Seorang wanita dinikahi karena empat perkara, karena hartanya, keturunanannya,, kecantikannya, dan agamanya. Maka pilihlah wanita yang taat beragama niscaya kamu akan beruntung.
10. An Nisa’: 34, artinya: Wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyuznya (meninggalkan kewajiban sebagi isteri), maka nasehatilah, pisahkanlah mereka di tempat tidur mereka, dan pukullah mereka. Kemudian jika mereka menta’atimu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya.
11. (a) Al-Hujurat: 10, artinya : Sesungguhnya orang-orang mukmin adalah bersaudara” (b) Hadits Riwayat: artinya : Perumpamaan kaum muslimin dalam cinta kasih, dan lemah lembut serta saling menyayangi antara mereka seperti satu jasad (tubuh) apabila satu anggotanya merasa sakit, maka seluruh jasadnya ikut merasa sakit.
12. Hadits Riwayat Bukhari, artinya: Bersikap baiklah terhadap wanita. Karena mereka itu diciptakan dari tulang rusuk. Dan bagian yang paling bengkok dari tulang rusuk adalah yang paling atas. Kalau kamu berusaha meluruskannya, maka ia akan patah.
13. Hadits Riwayat Bukhari, artinya: Wahai Anjasyah, perlahanlah, sebab bawaanmu adalah gelas-gelas kaca.
14. (a) Hadits Riwayat At Tirmidzi dan Ibnu Majah, artinya: sebaik2 kalian adalah yang baik kepada keluarganya. (b) Hadits Riwayat Imam Hakim: artinya: sebaik-baik kalian adalah yang baik kepada isterinya
15. Hadits Riwayat Ahmad, artinya: Apakah kalian mau saya beritahu tentang simpanan seseorang yang paling berharga? Yaitu wanita sholihah yang suaminya menjadi bahagia bila memandangnya, bila diperintah segera dipenuhi, dan bila suaminya tidak ada dia menjaga kehormatannya.
16. Hadits Riwayat Muslim, artinya: Dunia adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita sholihah.


Indah Pada Waktunya......

Jumat, 24 Desember 2010

Semua kan indah pada waktunya...
Jika keyakinan menancap kuat..
Tak tahukah engkau duhai sudariku...
Ketika Allah berkata dalam firmannya
Bahwa sesudah kesulitan akan ada kemudahan..
Sungguh..
Semuanya hanya butuh keyakinan yg menancap kuat
Disertai mujahadah...
Bila nafsu telah menjadi taat kepada jiwa ini
Maka jiwa ini menjadi jiwa yg diridhai..
Hingga semua kan tiba..
Surga memang berat, ia dikelilingi oleh hal-hal yang tidak disenangi..
Bila tiba waktunya..
InsyaAllah semua kan indah pada waktunya..
Yakinlah...hamasah!!!!!!!!!!!!!!

CINTA DALAM HENING....

Selasa, 21 Desember 2010

Duhai gadis, maukah ku beritahukan padamu bagaimana mencintai dengan indah? Inginkah ku bisikkan bagaimana mencintai dengan syahdu..
Maka dengarlah..
Gadis, Saat ku jatuh cinta..
Tak akan ku berucap..
Tak akan ku berkata..
Namun ku hanya akan diam..
Saat ku mencintai, takkan pernah ku menyatakan.
Tak akan ku menggoreskan..
Yang ku lakukan hanyalah diam..

Aku tahu, cinta adalah fitrah..sebuah anugrah tak terperih..
Karena cinta adalah kehidupan. Karena rasa itu adalah cahaya. Aku tahu, hidup tanpa cinta, bagaikan hidup dalam gelap gulita.. Namun.. Saat rasa itu menyapa, maka hadapi dgn anggun. Karena rasa itu ibarat belenggu pelangi, dengan begitu banyak warna. Cinta terkadang mbuatmu bahagia, namun tak jarang mbuatmu menderita. Cinta ada kalanya manis bagaikan gula, Namun juga mampu memberi pahit yang sangat getir. Cinta adalah perangkap rasa.. Sekali kau salah berlaku, maka kau akan terkungkung dalam waktu yang lama dalam lingkaran derita.

Maka gadis, Agar kau dapat keluar dari belenggu itu. Dan mampu melaluinya dgn anggun.. Maka mencintailah dalam hening. Dalam diam.. Tak perlu kau lari, tak perlu kau hindari. Namun juga, jangan kau sikapi dgn berlebihan. Jangan kau umbar rasamu. Jangan kau tumpahkan segala sukamu..

Cobalah merenung sejenak dan fikirkan dgn tenang.. Kita percaya takdir bukan? Kita tahu dengan sangat jelas... Dia, Allah telah mengatur segalanya dengan begitu rapinya? Jadi, apa yang kau risaukan? Biarkan Allah yg mengaturnya, Dan yakinlah di tangan-Nya semua akan baik-baik saja..

Cobalah renungkan... Dia yang kau cinta, belum tentu atau mungkin tak akan pernah menjadi milikmu.. Dia yang kau puja, yang kau ingat saat siang dan yang kau tangisi ketika malam, Akankah dia yang telah Allah takdirkan denganmu?

Gadis, kita tak tahu dan tak akan pernah tahu.. Hingga saatnya tiba.. Maka, ku ingatkan padamu, tidakkah kau malu jika smua rasa telah kau umbar... Namun ternyata kelak bukan kau yg dia pilih untuk mendampingi hidupnya? Gadis, Karena cinta kita begitu agung untuk di umbar.. Begitu mulia untuk di tampakkan.. Begitu sakral untuk di tumpahkan..

Dan sadarilah gadis, fitrah kita wanita adalah pemalu, Dan kau indah karena sifat malumu.. Lalu, masihkah kau tampak menawan jika rasa malu itu telah di nafikan? Masihkah kau tampak bestari jika malu itu telah kau singkap.. Duhai gadis, jadikan malu sebagai selendangmu.. Maka tawan hatimu sendiri dalam sangkar keimanan.. Dalam jeruji kesetiaan.. Yah.. Kesetiaan padanya yg telah Allah tuliskan namamu dan namanya di Lauhul Mahfuzh.. Jauh sebelum bumi dan langit dicipta..

Maka cintailah dlm hening. Agar jika memang bukan dia yg ditakdirkan untukmu, Maka cukuplah Allah dan kau yg tahu segala rasamu.. Agar kesucianmu tetap terjaga.. Agar keanggunanmu tetap terbias..

Maka, ku beritahukan padamu, Pegang kendali hatimu..Jangan kau lepaskan. Acuhkan semua godaan yg menghampirimu.. Cinta bukan untuk kau hancurkan, bukan untuk kau musnahkan.. Namun cinta hanya butuh kau kendalikan, hanya cukup kau arahkan..

Gadis... yg kau butuhkan hanya waktu, sabar dan percaya..
Maka, peganglah kendali hatimu, Lalu..Arahkan pd Nya.. Dan cintailah dalam diam.. Dalam hening.. Itu jauh lebih indah..

Jauh lebih suci

KETIKA AKU RINDU MENIKAH

Senin, 20 Desember 2010

Bismillahirahmanirrahim ...

♥♥♥♥ ♥♥♫•*¨*•.¸¸ļ·²¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♫•*¨*•.¸¸ļ·²¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥

Aku rindu menikah….!!!!!!
Ukhti yang shalihah benarkah ini?
Di setiap kita bertemu pasti yang kita bahas adalah seputar itu. MENIKAH. Ukhti yang shalihah, aku pun merasakan hal yang sama. Ketika umur kita sudah menginjak kepala dua, hampir tiga mungkin namun roman – roman menikah masih jauh dari mata kita. Ukhti yang shalilah, mungkin kita selalu merasa cemburu dan kerap iri, ketika melihat saudara kita yang lain telah menggenapkan separuh diennya, padahal mereka baru saja hijrah disini, mereka baru saja mengenal Islam belakangan ini. Sedang kita yang sudah bertahun - tahun tak kunjung mendapatkan itu.

Aku rindu menikah….!!!!!!!!!!
Ukhti yang shalihah, mungkin kita mulai bosan dengan kesendirian ini. Di saat tugas dakwah yang kian membuntuti belum lagi msalah – masalah pelik pribadi yang terus mengerogoti pikiran dan perasaan ini, namun lagi lagi kita akan menemui kata
“ Sabar ya Ukh…” dari nasehat saudara kita yang lain pada saat kita curhat tentang masalah kita. Huh! Bosan. Dan kita pun kadang sudah menemukan jawaban dari semua kesendirian ini. Coba lihat diri kita hari ini? Sudah baikkah? Atau mungkin kita sekarang sedang larut oleh kemaksiatan yang tak kita sadari, emosi yang kerap merajai hati sampai kita sudah tak merasa menjadi hamba yang futur tapi justru bangga dengan keadaan yang sekarang ini.


Ukhti yang shalihah, masih ingat janji Allah dalam surat Al Ahzab ayat 35
“Sungguh Laki – laki dan perempuan muslim, laki – laki dan perempuan mukmin, laki – laki dan perempuan yang tetap dalam ketaatannya, laki – laki dan perempuan yang benar, laki – laki yang sabar, laki – laki dan perempuan yang sabar, laki – laki dan perempuan yang khusyuk, laki – laki dan perempuan yang bersedekah, laki – laki dan perempuan yang yang berpuasa, laki – laki dan perempuan yang memelihara kehormatan, laki – laki dan perempuan yang memelihar akehormatan, laki – laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar.” Ukhti yang shalihah, sudah seberapa sabarkah kita? Sudah seberapa taatkah kita? Sudah seberapa rajinkah kita berpuasa? Sudah seberapa khusyukkah kita? Sudah sejauh mana kita memelihara kehormatan diri?


Ukhit yang shalihah, coba bayangkan jika kita menikah hari ini pada saat kita masih futur, buruk dan jauh dari Allah? Sudah terbayangkah laki – laki yang akan menjadi pendamping kita? Pasti tidak kan jauh dari keadaan kita. Apa yang kita lakukan akan berbalik pada diri kita, apa yang kita beri itulah yang kan kita terima. Ada pesan yang mungkin bisa kita renungi:
“ Aku minta pada Allah bunga yang cantik tapi Dia memberiku kaktus berduri, aku minta pada Allah hewan mungil yang lucu tapi Dia member ulat berbulu. Aku sedih.Aku kecewa. Kenapa begini? Namun lama – kelamaan, kaktus berduri itu berbunga menjadi sangat indah dan ulat berbulu itu berubah menjadi kupu – kupu yang cantik dan menawan. Kadang kita terluka dan sakit atas keadaan kita, padahal Allah sedang merajut kebahagiaan untuk kita. Begitulah Allah, Dia tahu apa yang kita butuhkan bukan apa yang kita inginkan.” .


Ukhti yang shalihah, Allah tahu yang terbaik bagi kita. Mungkin kita belum menemukan siapa pemilik tulang rusuk ini, karena Dia ingin kita memperbaiki diri. Dia ingin kita menjadi hamba yang benar – benar shalihah dalam Islam ini, tak ada kata – kata lain selain sabar, semoga Allah masih membimbing langkah kita dan terus diistiqomahkan di jalan ini.Amin…. 

Jangan Khawatir, Tulang Rusuk Takkan Tertukar

Rabu, 15 Desember 2010

“ana akan ta’aruf dengan ukhti beberapa tahun lagi, ketika ukhti sudah lulus”

“untuk apa antum katakan itu skrg akhi?... Jika belum siap adalah jawabannya, lalu mengapa harus antum katakan rencana tersebut pada saya? Tak tahu kah antum, kalimat itu menggoyahkan kekokohan iman yang susah payah saya bangun.”

Ketika antum mengatakan: “ana ingin jaga hati ana untuk ta’aruf dengan ukhti nanti”

“Lantas, apakah dengan antum berkata seperti itu, lalu prilaku antum yang sering menelfon saya itu tidak berarti mengotori hati?. Antum memang sudah seharusnya menjaga hati, hingga tiba saatnya nanti untuk antum berikan seutuhnya kepada wanita yang berhak.”

Ketika antum mengatakan: “hati hati, di sana.. jaga diri baik baik..”

“Bukannya saya tidak suka diperhatikan dan dijaga, tapi cukuplah Allah yang akan menjagaku..Bukankah Allah adalah sebaik-baik Pelindung?”

Ketika antum mengatakan: “ana harap ukhti tidak ta’aruf dengan orang lain sebelum ana”

“Saya tidak bisa menjanjikan apapun, karena saya tidak tau apa yang akan terjadi nanti..”

Sebuah ibroh,

Wahai akhwat, jika datang kepadamu laki-laki baik-baik yang melamarmu, maka bisa jadi dialah pangeranmu.

Wahai ikhwan, jika gadis pujaanmu telah dikhitbah laki-laki lain, maka ikhlaskanlah. Bisa jadi dia bukanlah bidadarimu.

"Perempuan-perempuan yang keji adalah untuk yang keji pula dan laki-laki yang keji untuk wanita-wanita yang keji, sedangkan wanita-wanita yang baik untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik juga diperuntukkan bagi perempuan-perempuan yang baik….” (QS.24:26)"

Maka jika nantinya kita tidak berjodoh, mungkin saya tak cukup baik untukmu, pasti ada wanita lain yang lebih baik untukmu.. Dan yakinlah, jika memang aku adalah pasangan dari tulang rusukmu, maka tanpa antum minta untuk tidak ta’aruf dengan orang lainpun, saya akan tatap menjadi pendampingmu..

Karena saya yakin TULANG RUSUK TAKKAN TERTUKAR

Sumber : Catatan Renungan Kisah Inspiratif

Kemarin adalah Kerja, Hari ini adalah berbuat dan Esok adalah Harapan..Hamasah!!!




Uni Zahrah Bunga Berseri