Saudaraku,
Jihadun-nafs membutuhkan kesabaran, keteguhan, rasa takut, kekhawatiran, harapan dan cita-cita, tidak meremehkan dosa-dosa kecil dan tidak melakukan dosa-dosa besar.
Amru bin Murroh berkata, " Aku melihat wanita dan ia membuatku kagum, lalu mataku buta. Aku berharap itu menjadi kaffarah (penebus dosa bagiku)
Kenikmatan kan sirna bagi yang mendapatkannya dengan cara haram, yang tinggal hanyalah dosa dan cela.
Yang tinggal sesudahnya hanyalah akibat-akibat buruk, tidaklah ada kebaikan dalam kenikmatan yang sesudah itu adalah neraka
Jika kau sendirian di suatu hari, jangan katakan
"Aku sendiri", tetapi katakanlah, "Ada yang mengawasiku"
Jangan kau sangka Allah kan lalai terhadap apa yang telah berlalu dan tidak tahu apa yang kausembunyikan
Kita hanya bermain-main menghabiskan hari-hari sehingga kauikuti dosa dengan dosa.
MUHASABAH MENUJU PENYUCIAN JIWA
Selasa, 24 Agustus 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar