SEKUNTUM BUNGA DI TAMAN SURGA
Scrolling Glitter Text GeneratorScrolling Glitter Text GeneratorScrolling Glitter Text GeneratorScrolling Glitter Text GeneratorScrolling Glitter Text GeneratorScrolling Glitter Text GeneratorScrolling Glitter Text GeneratorScrolling Glitter Text GeneratorScrolling Glitter Text GeneratorScrolling Glitter Text Generator

Shirah Perawat Muslimah (II)

Rabu, 13 Oktober 2010

Assalamu'laykum. Setelah sekian lama tertunda, alhamdulillah saya bisa beraktivitas di blog saya ini. Sebagaimana yang telah saya janjikan, saya akan melanjutkan artikel saya ini. Walaupun sepenuhnya bukan dari ide saya, setidaknya ada usaha untuk mempublikasikannya. Kan saya mencantumkan sumbernya...hehehe g asa copy paste. Nah, berikut lanjutannya... Setelah Rasulullah salallahu a'laihi wasallam menyampaikan risalah Islam, banyak tokoh2 islam di bidang ilmu pengetahuan lahir. Pada saat itu, Islam memegang peranan penting di semua bidang ilmu pengetahuan seperti Filsafat, Astronomi, Matematika, bahkan di bidang kesehatan. Tokoh-tokoh bidang kesehatan antara lain : Ibnu Qoyyim Al-Jauzy, Ibnu Sina ( Avicenna ), Abu bakar Ibnu Zakariya Ar-Razi ( Ar-Razi ), Imam al Ghazali, Abu Raihan Muhammad Al-Biruni. Tak ketinggalan pula untuk dunia keperawatan seorang tokoh muslimah yang ikut membantu rasul untuk mengobati kaum muslimin yang terluka yang bernama RUFAIDAH BINTI SA’ AD Al- Asalmiya, Ummu Attiyah, dan masih banyak lagi tokoh2 ilmu pengetahuan dan keperawatan lainnya baik di jaman rasul maupun sesudah kerasulan.
Banyak perawat2 muslim tidak mengenal Rufaidah binti Sa’ ad, mereka lebih mengenal tokoh keperawatan yang berasal dari dunia barat yaitu Florence Nighttingale seorang tokoh keperawatan yang berasal dari Inggris.Apabila kwn2 mo menelaah lebih jauh lagi ke belakang jauh sebelum agama Islam menyentuh dunia barat, dunia barat saat itu mengalami masa kegelapan dan kebodohan di karnakan kebijakan dari pihak gereja yang lebih banyak menguntungkan mereka, tapi disisi lain di belahan dunia lainnya yaitu Jazirah Arab dimana Islam telah di ajarkan oleh Rasulullah ilmu pengetahuan mengalami kemajuan terutama dlm duni keperawatan. Bukan berarti rasul menjadi seorang tabib tapi dalam ajaran Islam yang beliau sampaikan mengandung ajaran dan nilai2 kesehatan seperti: pentingnya menjaga kebersihan diri ( Personal Hygiene ), menjaga kebersihan makanan, mencuci tangan, ibadah puasa, berwudhu dan lain sebagainya.
Rufaidah binti Sa’ad memiliki nama lengkap Rufaidah binti Sa’ad Al Bani Aslam Al-Khazraj yang tinggal di Madinah, dia lahir di Yathrib dan termasuk kaum Ansar yaitu suatu golongan yang pertama kali menganut Islam di Madinah. Ayahnya seorang dokter dan dia mempelajari ilmu keperawatan saat membantu ayahnya. Dansaat kota Madinah berkembang Rufaidah mengabdikan dirinya merawat kaum muslimin yang sakit dan membangun tenda di luar Mesjid Nabawi saat dalam keadaan damai. Dan saat perang Badar, Uhud, Khandaq, dia menjadi sukarelawan dan merawat korban yang terluka akibat perang. Dia juga mendirikan Rumah Sakit lapangan sehingga terkenal saat perang dan Rasulullah SAW pun memerintahkan agar para korban yang terluka di bantu oleh dia.
Rufaidah juga melatih beberapa kelompok wanita untuk menjadi perawat dan dalam perang Khibar mereka meminta ijin kepada rasul untuk ikut di garis belakang pertempuran untuk merawat mereka yang terluka dan rasul pun mengijinkannya. Inilah dimulainya awal mula dunia medis dan dunia keperawatan.
Rufaidah juga memberikan perhatian terhadap aktifitas masyarakat, kepada anak yatim, penderita gangguan jiwa, beliau mempunyai kepribadian yang luhur danempati sehingga memberikan pelayanan keperawatan kepada pasiennya dengan baik dan teliti. Sentuhan sisi kemanusiaan ini penting bagi seorang perawat (nurse), sehingga sisi tekhnologi dan sisi kemanusiaan ( human touch ) jadi seimbang.
Itulah sejarah singkat tokoh keperawatan dalam sejarah Islam dan saya akan menjelaskan sejarah perkembangan dunia keperawatan dalam dunia Islam
Masa penyebaran Islam ( The Islamic Period ) 570 - 632 M. Pada masa ini keperawatan sejalan dengan perang kaum muslimin / jihad ( holy wars ), pada masa ini lah Rufaidah binti Sa’ ad memberikan kontribusinya kepada dunia keperawatan.
Masa setelah Nabi ( Post prophetic era ) 632 - 1000 M. Masa ini setelah nabi wafat, pada masa ini lebih di dominasi oleh kedokteran dan mulai muncul tokoh2 Islam dalam dunia kedokteran seperti Ibnu Sinna ( Avicenna ),Abu bakar ibnu Zakariya Ar-Razi ( Ar-Razi ), bahkan Ar-Razi sendiri menulis dua karangang tentang ” The Reason why some persons and common people leave a physician even if he is clever “
Masa pertengahan 1000 - 1500 M. Pada masa ini negara2 arab membangun RS dengan baik dan mengenalkan perawatan orang sakit, dan di RS tsb dimulai pemisahan antara kamar perawatan laki2 dan perempuan dan sampai sekarang banyak di ikuti semua RS di seluruh dunia.
Masa Modern ( 1500 - sekarang ). Pada masa inilah perawat2 asing dari dunia barat mulai berkembang dan mulai ada. Tapi pada masa ini seorang perawat bidan muslimah pada tahun 1960 yang bernama Lutfiyyah Al-Khateeb mendapatkan Diploma Keperawatan di Kairo.
Jadi, demikianlah sekelumit dunia keperawatan dalam Islam dan saya ingin mengajak para pembaca terutama para perawat bahwa ilmu pengetahuan sudah dimulai oleh islam terutama dunia kesehatan dan keperawatan sudah ada di jaman rasul.
Sumber (http://psikumi.blogspot.com/2008/12/sirah-perawat-muslimah.html#comment-form)

Awal Asa

Minggu, 03 Oktober 2010

Jika matahari masih menampakkan sinar

Mengganti malam dengan senyum indah

Rembulan berlalu menemani gelap

Ku memulai lembaran baru bunga kehidupan

Dalam kuncup harum semerbak menapaki masa

Jika embun pagi membasahi dedaunan

Dan rerumputan hijau menyejukkan hati

Sejuk sepoi angin berlalu menemani senja

Ku memulai awal asa yang menjulang tinggi

Dalam awan putih impian yang menjelajahi langit biru

Jika secercah cahaya memangkul sepi

Sendiri aku menggantungkan cita

Suka duka getir hidup menemani

Melewati masa yang kan berakhir

Namun, cinta dan kasih dalam harapan

Menantimu tuk menemani

Menjadi kekuatan dariNya….

Shirah Perawat Muslimah (I)

Kamis, 30 September 2010

Agustus 2005, sekitar 5 tahun yang lalu, saya menapaki makassar sebagai mahasiswa ilmu keperawatan di sebuah PTN. Setelah melewati segenap proses pengkaderan, kami dikenalkan dengan tokoh keperawatan Florence Nightingale. Kakak senoir pun menjabarkan dan memberi tugas untuk mengetahui sejarah FN ini. Ah, sungguh kagum dengan sosok FN yang berjuang seorang diri untuk merawat di sebuah kamp tentara pada masa perang. Ia pun berhasil mengurangi jumlah komplikasi penyakit dan angka kematian.
Akhirnya, saya terinspirasi dengan sosok ini. InshaAllah, saya juga ingin menjadi perawat seperti dia. Akan tetapi,

muncul sebuah pikiran dan pertanyaan kecil di benak saya. Apakah memang dia adalah tokoh yang harus menjadi idolaku????
Apakah tidak ada sejarah tentang kisah perawat yang lebih hebat dan setidaknya ia muslim???
Tanyaku kala itu.
Aku tak berhenti bertanya dan saat itu saya masih gaptek...
Terus-terus dan terus...saya mencari artikel-artikel tentang perawat islam.
Alhamdulillah, saya menemukan sebuah blog yang di dalamnya mengupas tentang perawat muslim yang berjudul "Shirah Perawat Muslimah"
Bagaimana kisahnya? InshaAllah akan saya jabarkan kembali tanpa mengurangi makna dan isinya. Dan tetap mencantumkan sumbernya agar tidak menjadi copasus (copy paste berkasus)..hehehe

KETIKA CINTA ITU DATANG


Ketika cinta itu datang

Hatiku gelisah tak menentu
Menerawang jauh ke langit biru
Berharap cinta suci tak terhalang

Ketika cinta itu datang
Ragaku rapuh menapak sukma
Dalam rintihan bayang-bayang
Berharap cinta penuh asa

Ketika cinta itu datang
Sukmaku memadu hati
Pelipur lara dengan kasih sayang
Berharap cinta suci padaMu tetap di hati




Cakrawala Hati

Rabu, 29 September 2010

Dalam sejuk embun pagi
Kupandang syahdu memberi arti
Makna hidup yang kunanti
Menggoreskan warna dalam pelangi
Menghias cakrawala hati
Yang sepi tak berarti
Tuk menanti pujaan hati


Aku Pun Harus Bermimpi

Selasa, 24 Agustus 2010

Iri rasanya melihat mereka yang sukses meraih impian yang telah mereka ukirkan dalam benak dan hati mereka. Mereka mempunyai kemauan yang kuat untuk menggapai dan mewujudkannya. Entah impian itu berhubungan dengan dunia atau akhiratDan sangat iri bahkan lebih iri lagi pada mereka yang mampu mewujudkan impiannya dunia dan akhirat. Aku tak ingin seperti ini, aku tak ingin terus iri dan larut dalam buai angan..Aku pun harus bermimpi dan meraihnya. Aku tahu bahwa aku bukan manusia yang dilepas begitu saja. Namun, aku adalah seorang hamba yang akan dimintai pertanggungjawabannya kelak di hadapan Allah. Semua waktu dan untuk apa aku habiskan usiaku...semua akan ditanya di hadapan Alla Azza Wa Jalla. Aku takkan bisa menghindar. Oleh karena itu, aku pun harus bermimpi untuk menjadikan dunia ku sebagai bekal menuju akhirat...dunia di tanganku, akhirat di hatiku....Allahu Akbar!!!

MUHASABAH MENUJU PENYUCIAN JIWA

Saudaraku,
Jihadun-nafs membutuhkan kesabaran, keteguhan, rasa takut, kekhawatiran, harapan dan cita-cita, tidak meremehkan dosa-dosa kecil dan tidak melakukan dosa-dosa besar.
Amru bin Murroh berkata, " Aku melihat wanita dan ia membuatku kagum, lalu mataku buta. Aku berharap itu menjadi kaffarah (penebus dosa bagiku)

Kenikmatan kan sirna bagi yang mendapatkannya dengan cara haram, yang tinggal hanyalah dosa dan cela.
Yang tinggal sesudahnya hanyalah akibat-akibat buruk, tidaklah ada kebaikan dalam kenikmatan yang sesudah itu adalah neraka

Jika kau sendirian di suatu hari, jangan katakan
"Aku sendiri", tetapi katakanlah, "Ada yang mengawasiku"
Jangan kau sangka Allah kan lalai terhadap apa yang telah berlalu dan tidak tahu apa yang kausembunyikan
Kita hanya bermain-main menghabiskan hari-hari sehingga kauikuti dosa dengan dosa.

Kemarin adalah Kerja, Hari ini adalah berbuat dan Esok adalah Harapan..Hamasah!!!




Uni Zahrah Bunga Berseri